8 Staf RSUD Kalideres, Jakarta Barat, Terinfeksi Virus Corona

11 Juli 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 8 staf RSUD Kalideres, Jakarta Barat, dinyatakan positif infeksi virus corona. Akibatnya, sejumlah layanan di rumah sakit harus dialihkan untuk sterilisasi.
ADVERTISEMENT
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini mengatakan, staf yang terinfeksi corona merupakan kasir pendaftaran, security, hingga driver. Namun ada sejumlah staf lainnya yang tak diungkapkan.
"Bukan tenaga medis. Yang saya tahu kan tenaga medis dokter sama perawat. Di sana kan juga sebagai jejaring RS COVID-19. Kalau itu mereka PPI-nya sudah bagus. Jadi dokter sama yang tangani itu enggak kena. Yang kena kasir pendaftaran, security, driver, kalau enggak salah ya. Ada juga beberapa," kata Kristy saat dihubungi kumparan, Sabtu (11/7).

Pelayanan di RSUD Kalideres, Jakarta Barat, Dialihkan Sementara

Dia mengatakan, meski ada pengalihan layanan, namun tak ada penutupan rumah sakit.
Seluruh bagian penanganan emergency masih berjalan. Begitu juga penanganan kasus corona.
ADVERTISEMENT
"Dialihkan sementara, masih ada yang buka. Dalam rangka sterilisasi disinfektan itu tutuplah sebagian, tapi enggak tutup, dialihkan. Kemudian masih buka IGD, emergency masih buka. Penanganan COVID-19 juga masih buka," jelasnya.
Pengetesan di RSUD Kalideres ini, kata dia, memang dilakukan secara berkala. Sebab RSUD Kalideres menjadi salah satu RS khusus corona di Jakarta.
"Iya (mereka tes berkala). Mereka kan jejaring rumah sakit COVID," kata dia.