80 Tahun Setelah Perang Dunia II, Jerman Minta Maaf ke Polandia

Presiden Jerman, Frank-Walter Steimeier. Foto: AFP

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier meminta maaf kepada Polandia setelah 80 tahun lalu melakukan penyerangan yang memicu terjadinya Perang Dunia II.

Penyerangan tentara Jerman ke Polandia, jadi salah satu mimpi buruk yang pernah dialami oleh negara itu. Hampir sebanyak 6 juta warga Polandia terbunuh dalam operasi genosida dipimpin oleh Fuhrer NAZI, Adolf Hitler.

"Saya menunduk di hadapan para korban tirani Jerman dari Polandia. Dan saya meminta maaf kepada anda," ujar Steinmeier saat upacara di kota Wielun, Polandia Barat, seperti dilansir AFP, Minggu (1/9).

Presiden Jerman, Frank-Walter Steimeier. Foto: AFP

Kota Wielun, tempat Steinmeier menyampaikan permintaan maafnya itu adalah lokasi pertama kalinya Jerman menjatuhkan bom di Polandia 80 tahun yang lalu.

"Adalah orang Jerman yang melakukan kejahatan kemanusiaan di Polandia. Siapa pun yang menyebutnya sekadar kejadian yang terjadi di masa lalu, atau mengklaim bahwa terorisme sosialis nasional di Eropa hanyalah catatan kaki sejarah Jerman, telah menghakimi dirinya sendiri," ujar Steinmeier.

Ilustrasi kamp konsentrasi Foto: Samueles

Serangan NAZI terhadap Polandia pun mendapat kutukan keras dari Presiden Polandia Andredz Duda. Dia menyebut penyerangan itu sebagai tindakan biadab dan kejahatan perang.

Tentara NAZI Jerman menyerang Polandia pada 1 September 1939. Serangan ini terjadi satu minggu setelah Berlin dan Uni Soviet diam-diam setuju untuk membagi Eropa Timur di antara mereka dengan menandatangani Pakta Molotov-Ribbentrop.

Serangan Jerman ke Polandia membuat Inggris dan Prancis mendeklarasikan perang.