82 Orang di India dan Bangladesh Tewas saat Topan Amphan Menerjang

Sebuah bus rusak tertimpa pohon yang tumbang akibat topan Amphan di Kolkata, India. Foto: ANI via REUTERS

Topan Amphan yang menerjang bagian timur India dan Bangladesh menewaskan sedikitnya 82 orang pada Kamis (21/5).

Gubernur Bengal Barat di India, Mamata Banerjee mengatakan sebanyak 72 orang di wilayahnya meninggal dunia akibat badai terbesar dalam satu dekade terakhir ini. Mayoritas dari korban jiwa dilaporkan tersengat listrik dan tertimpa pohon tumbang.

Sementara, sepuluh orang lainnya tewas di Bangladesh.

“Saya tidak pernah melihat badai sebesar ini sebelumnya, ini seperti kiamat. Saya hanya bisa berdoa semoga Allah menyelamatkan kami,” ujar warga distrik Satkhira di Bangladesh, Azgar Ali, seperti dikutip Reuters.

Polisi setempat, Mohammad Asaduzzaman, menggambarkan terjangan badai di Satkhira mampu mengangkat atap rumah dan memutuskan kabel listrik. Sementara, badai yang menerpa Bengal Barat menyebabkan banjir di sekitar wilayah pantai.

Warga membersihkan puing-puing rumah yang rusak akibat topan Amphan di distrik Parganas, India. Foto: REUTERS / Rupak De Chowdhuri

Banyaknya korban jiwa di Bengal Barat bisa terlihat dari kerusakan hebat yang disebabkan Topan Amphan. Dari tayangan video terlihat perahu yang terbaik di tepi pantai dan sejumlah bus yang tertimpa pohon tumbang.

Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tersebut.

“Saya sudah melihat video dari kerusakan Bengal Barat yang disebabkan Topan Amphan. Seluruh warga India harus menunjukkan solidaritasnya untuk mereka,” kata Modi.

Warga memotong pohon yang tumbang akibat topa Amphan di Kolkata, India. Foto: REUTERS / Rupak De Chowdhuri

Sebelumnya, pemerintah Bengal Barat telah mengevakuasi ribuan warganya untuk menghindari terjangan Topan Amphan semenjak awal pekan ini. Mereka kemudian ditempatkan di kamp-kamp yang aman dari terjangan badai.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.