856 Orang Antusias Divaksin di Bandara Adisutjipto, Antrean Sempat Mengular

Sejumlah petugas bandara diperiksa kesehatannya sebelum menjalani vaksinasi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (25/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto Yogyakarta menggelar vaksinasi corona kepada 856 orang yang terdiri dari karyawan dan stakeholder di bandara.

Bertempat di Gedung Terminal A Bandara Adisutjipto vaksinasi berlangsung dengan protokol kesehatan, meski antrean sempat mengular.

General Manager Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, menjelaskan pihaknya telah membagi waktu agar seluruh orang bisa menerima vaksin hari ini.

"Kita sudah mengatur waktunya sehingga tidak ada terlihat kerumunan yang terlalu panjang," kata Pandu ditemui di lokasi, Kamis (25/3).

Sejumlah petugas mengantre sebelum menjalani vaksinasi corona di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (25/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Soal antrean yang sempat menular, Pandu menjelaskan bahwa meski dibagi ke dalam 4 shift banyak peserta vaksin yang antusias. Sehingga mereka datang lebih awal dan membuat antrean cukup panjang.

"Saya kira ini kan waktu pertama. Kita kan membagi kalau tidak salah 4 shift ya. Jadi shift pertama ini menjadi evaluasi karena memang animonya dari para peserta ini luar biasa untuk vaksin ini. Mereka betul-betul hampir semua instansi ini ingin sekali secepatnya divaksin," ujarnya.

Meski begitu, Pandu memastikan protokol kesehatan bisa diterapkan dengan baik. Terlebih Bandara Adisutjipto mempunyai tempat yang luas.

"Tapi Insyaallah ini sudah diatur, paling tidak untuk jaga jarak dan lain-lain sesuai dengan protokol," katanya.

Sejumlah petugas mengantre sebelum menjalani vaksinasi corona di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (25/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Secara detail Pandu menjelaskan peserta vaksinasi ini 282 orang merupakan karyawan PT Angkasa Pura I. Kemudian sisanya adalah stakeholder seperti dari imigrasi, bea cukai, Airnav, Pertamina, hingga KKP, serta seluruh karyawan dari airlines.

"Saya yakin dengan adanya vaksinasi di lingkungan bandara ini tentunya menambah keyakinan para pengguna jasa bahwa kami di sini yang melayani ini sudah divaksin dan di samping itu protokol kesehatan pasti menjadi ruh kita untuk melayani para pengguna jasa bandara udara," ujarnya.

Suasana Bandara Udara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) saat mulai beroperasi komersial pada Senin, 6 Mei 2019. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Meski sudah divaksin, dia meminta kepada seluruh karyawan agar tetap wajib protokol kesehatan. Selama vaksinasi ini pun, Pandu memastikan pelayanan di bandara tidak terganggu.

"Jadi sudah dibagi, tidak mengganggu operasional bandara. Semua petugas ini bergantian. Jadi sebagian tetap melaksanakan tugasnya di terminal untuk melayani para pengguna bandara ini. Jadi tidak ada masalah untuk operasional tetap dilaksanakan," katanya.

Pandu yang juga PTS General Manager Yogyakarta International Airport (YIA) mengatakan vaksinasi ini juga ke depannya akan dilakukan di YIA.

"Semua harus divaksinasi karena ini program pemerintah dan kita mendukung untuk vaksinasi ini. Tanggalnya belum sedang dikoordinasikan. Karena di YIA sendiri lebih banyak sekitar 1.400 yang akan divaksin di sana," ujarnya.