888 Warga Jakarta Utara Mengungsi Akibat Banjir

1 Januari 2020 16:58 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pengungsian di Jakarta Utara.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pengungsian di Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Banjir melanda beberapa wilayah di Jakarta Utara. Dari data yang dirilis Pemkot Jakarta Utara, banjir melanda 62 lokasi di 13 kelurahan dari 4 kecamatan. Sementara jumlah pengungsi mencapai 888 jiwa.
ADVERTISEMENT
Titik pengungsian berada di 13 lokasi berbeda. Di Kecamatan Cilincing, pengungsian dibuka di Masjid At-Taqwa dan lahan PT BBC untuk warga Kelurahan Rorotan. Jumlah pengungsi di wilayah tersebut sebanyak 150 jiwa.
Lalu di Kelurahan Semper Barat, lokasi pengungsian berada di Rusun Semper Barat dan Rusun Embrio. Jumlah pengungsi sebanyak 140 jiwa.
Suasana pengungsian di Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
Kemudian di wilayah Kelurahan Sukapura, lokasi pengungsian terdapat di Masjid Baiturrahman dan Posyandu dengan total pengungsi sebanyak 278 jiwa. Di Kelurahan Semper Timur, pengungsian terdapat di Mushola Al Furqon, rumah Ketua RT 05, Masjid Nurul Hidayah dan Pos Kamling dengan jumlah pengungsi 120 jiwa.
Sementara di Kecamatan Kelapa Gading, pengungsian terdapat di wilayah Kelurahan Kelapa Gading Timur dan Pegangsaan Dua. Posko pengungsian dibuka di Masjid Al Amin, Masjid Ar Rahman, dan Kantor Kelurahan Pegangsaan Dua. Total pengungsi sebanyak 200 jiwa.
Suasana pengungsian di Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, telah memantau banjir maupun pengungsian warga. Ia juga meminta agar jajarannya segera mengatasi banjir maupun memberi bantuan untuk para pengungsi.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya lakukan pengecekan ke Dapur Umum Sudin Sosial Jakarta Utara, untuk konsumsi warga yang mengungsi dipastikan semua bisa dilayani tepat waktu, lokasi pengungsian juga sudah sesuai dengan skenario penanganan dampak genangan baik di kantor Pemerintah, sekolah maupun masjid yang aman dari genangan. Semua tenaga medis dan obat dalam kondisi siap," kata Sigit.
Suasana pengungsian di Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
Sigit juga mengimbau agar warga tetap tenang dalam menghadapi banjir. Ia meminta agar segala kebutuhan warga disampaikan ke petugas.
"Imbauan kepada warga adalah agar bantu petugas dengan tetap tenang, informasikan setiap kebutuhan sehingga bisa segera direspon, jaga keselamatan diri maupun barang bawaan masing masing. Pastikan anggota keluarga dalam pengawasan," kata Sigit.