89 dari 213 Hafiz Peserta Seleksi Calon Imam Masjid UEA Lolos Tahap Pertama
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari seleksi yang dilaksanakan pada 25-27 Agustus 2021 secara daring, Kemenag menilai adanya peningkatan kualitas peserta dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dari 213 peserta ada 89 calon imam yang lolos dan berhak mengikuti seleksi tahap kedua dengan penguji dari Otoritas Uni Emirat Arab (UEA). Secara umum, kualitas peserta baik dan bagus, semakin baik dari seleksi sebelumnya," ungkap Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Syamsul Bahri, dalam siaran pers, Rabu (1/9/2021).
Syamsul menambahkan, seleksi kedua oleh Otoritas UEA akan jauh lebih kompetitif dengan bobot soal yang makin meningkat. Karenanya, Syamsul berharap agar 89 calon imam terus mempersiapkan diri.
"Persiapkan diri secara optimal. Lakukan pengulangan hafalan karena butuh kekuatan dan persiapan lebih matang termasuk membaca kembali rujukan fikih dan mengasah kemampuan Bahasa Arab. Ujian tahap kedua lebih menantang. Bobot soal lebih kompleks," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Terkait pelaksanaan seleksi tahap kedua, Kemenag akan terus melakukan koordinasi dengan Otoritas UEA. Akan ada banyak penyesuaian terkait mekanisme seleksi karena adanya pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Jokowi ke UEA November 2021
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menargetkan 100 orang hafiz Indonesia dapat terpilih untuk menjadi imam masjid di Uni Emirat Arab (UEA) sebelum lawatan Presiden Joko Widodo ke UEA pada November.
"Tahun ini mereka (UEA) minta 100 (orang), tahun depan 100, kita sedang kejar supaya sebelum kunjungan Presiden Jokowi ke Uni Emirat Arab yang direncanakan November, target 100 ini bisa dipenuhi," kata Menag Yaqut dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Senin (30/8/2021).
Adapun 89 calon imam masjid yang lolos seleksi tahap pertama dan berhak mengikuti seleksi tahap kedua oleh Otoritas UEA berasal dari berbagai kota di Indonesia. Seperti Muhammad Hisam dari Depok, Ashabul Kahfi dari Ogan Ilir, dan Ikhsan Izudin dari Banggai.
ADVERTISEMENT
Daftar lengkap 89 nama bisa dilihat di website Kemenag.go.id.