9.000 TNI-Polri Amankan Demo Mahasiswa soal Perppu KPK di Istana
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia akan kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Demo mahasiswa digelar tepat di peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk meminta Jokowi menerbitkan Perppu KPK.
ADVERTISEMENT
Rencananya, aksi tak hanya diikuti oleh sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) saja, tetapi juga berasal dari sejumlah aliansi mahasiswa dan kelompok masyarakat.
Untuk mengamankan jalannya demo mahasiswa , polisi mengerahkan 9.000 personelnya bersama pasukan TNI.
"(Disiapkan) 9.000 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (28/10).
Meski begitu, belum diketahui mekanisme pengamanan demo mahasiswa kali ini dan apakah boleh mendekat ke arah Istana Kepresidenan.
Sebelumnya, Ketua BEM Universitas Indonesia Manik Marganamahendra menyampaikan mahasiswa akan kembali aksi di depan Istana Merdeka. Mereka menyebut nama gerakannya adalah Gerakan Indonesia Memanggil.
Tuntutan mereka masih sama dengan aksi sebelumnya, yakni mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang KPK. Selain itu, aksi kali ini juga menuntut pemerintah bertanggung jawab atas korban tewas demonstrasi mahasiswa akhir September lalu.
ADVERTISEMENT
"Kami juga menuntut pemerintah, negara bertanggung jawab atas jatuhnya korban aksi demo yang lalu. Dan kami meminta teman-teman kami yang masih ditahan dibebaskan," kata Manik saat dikonfirmasi, Minggu (27/10).
Para mahasiswa akan melakukan long march dari Dukuh Atas ke Patung Kuda. Dan akan melanjutkan hingga ke Istana Merdeka jika diperbolehkan.