9 Klaster Corona di Jakarta: Kantor hingga Kegiatan Keagamaan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi virus corona belum sepenuhnya terkendali di Jakarta. Sejumlah tempat tercatat menjadi klaster penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sedikitnya 9 klaster penyebaran virus corona di Jakarta. Data ini dihimpun dari 4 Juni sampai 26 Juli 2020 dengan total kasus 11.838 orang positif.
"Pasien yang datang dirawat di rumah sakit 46,2 persen (5.475 orang) artinya memang orang bergejala. Lalu pasien dicari di lapangan di komunitas di temen-teman kami di Puskesmas ada 34,7 persen (4.120 orang)," jelas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, dalam webinar media briefing, di Jakarta, Selasa (28/7).
Selain itu, ada klaster anak buah kapal (ABK) dan pekerja migran Indonesia (PMI). Para ABK dan PMI yang pulang dari berbagai negara memang diisolasi diobservasi dan diisolasi terlebih dahulu di Jakarta sebelum kembali ke daerah masing-masing. Di sini jumlahnya 749 orang.
Setelah itu ada klaster pasar, perkantoran, pegawai fasilitas kesehatan, kegiatan keagamaan, panti, dan rutan.
ADVERTISEMENT
"Komunitas pasar 4,26 persen. Lalu kantor 3,9 persen," tambah dia.
Widyastuti mengingatkan, dari jumlah itu, sebagian besar warga positif virus corona tidak bergejala. Karena itu, penting untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Dari sekian pasien yang kami cermati ternyata ada 54 persen positif tanpa gejala," ucap dia.
Berikut data lengkap klaster penyebaran virus corona di Jakarta:
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )