9 Pengurus KAMI Jabar Diperiksa Terkait Penganiayaan Brigadir A

20 Oktober 2020 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi terus menyelidiki kasus penganiayaan dan penyekapan yang korbannya adalah anggota polisi Brigadir A saat demo tolak Omnibus Law beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Brigadir A dianiaya sejumlah orang saat demonstrasi tolak Omnibus Law pada 8 Oktober.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, sejauh ini sudah ada sembilan orang saksi yang dimintai keterangan oleh polisi.
"Iya, total sembilan. Ada tiga orang lagi yang dimintai keterangan oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar," kata dia ketika dikonfirmasi, Selasa (20/10).
Adapun tiga saksi yang dimintai keterangan pada Senin (19/10) adalah anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI. Erdi menambahkan, belum ada tersangka baru dalam kasus itu. Diketahui, anggota polisi yang jadi korban dianiaya di sebuah rumah yang terletak di Jalan Sultan Agung, Kota Bandung.
"Kita lihat dulu nanti hasil pengembangannya, apa yang disampaikan oleh direktorat kriminal umum Polda Jabar, kita lihat dulu perkembangannya, sampai dengan saat ini masih pemeriksaan saksi," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, ada tujuh tersangka yang telah ditetapkan. Tiga dari tujuh tersangka kemudian ditahan di Mapolda Jabar. Belakangan, diketahui tiga orang itu merupakan simpatisan KAMI Jabar.
Polisi kemudian melakukan pengembangan dengan memeriksa enam petinggi KAMI. Mereka dicecar sekitar 10 pertanyaan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)