92 Santri di 3 Ponpes di Kendal, Jateng, Positif Corona

Ilustrasi santri. Foto: Shutterstock

Tiga pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Kendal menjadi klaster baru penularan corona. Tercatat ada 92 santri terinfeksi corona tiga ponpes itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, tiga pondok pesantren yang menjadi klaster itu ialah Pondok Darul Arqom Patean, Pondok Modern Selamat (PMS) Kendal dan Roudlotul Ursyl Quran di Kertosari, Singorojo.

"Terbanyak di Darul Arqom dengan 44 kasus, lalu di Roudlotul Ursyl Quran 34 kasus corona dan di PMS ada 14 kasus," ujar dia saat dihubungi kumparan, Jumat (12/9).

Ferinando menjelaskan, saat ini santri positif COVID-19 telah diisolasi dan menjalani karantina.

"Santri dalam kondisi yang baik, sedang diisolasi dikarantina, kebanyakan statusnya orang tanpa gejala atau OTG," jelas dia.

Atas temuan ini, pihaknya melakukan tes swab pada seluruh santri di 3 ponpes tersebut agar penyebaran virus corona dapat ditekan.

"Untuk PMS dan Roudlotul Ursyl itu santrinya sudah di-swab semua. Besok pagi akan kita swab kurang lebih 150 santri Darul Arqom," ujar dia.

Dia menduga, penularan virus corona di lingkungan pesantren ini lantaran tidak adanya batasan dan jarak antara satu santri dengan santri lainnya.

"Ya itu karena pemakaian tempat bersama seperti tempat makan atau tempat mandi, santri juga hidup di lingkungan yang cukup kecil," imbuh dia.

Untuk itu, dia meminta pihak pengelola pondok lebih memperhatikan protokol kesehatan agar tidak lagi kasus semacam ini.

"Kami sudah sarankan agar di pondok lebih ketat melaksanakan protokol kesehatannya, menjaga jarak antar santri," tandas dia.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)