99 Orang Positif Corona, Lebanon Tutup Bandara dan Perbatasan

16 Maret 2020 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politik Lebanon Foto: REUTERS/Aziz Taher
zoom-in-whitePerbesar
Politik Lebanon Foto: REUTERS/Aziz Taher
ADVERTISEMENT
Merebaknya virus corona disikapi dengan serius oleh pemerintah Lebanon. Terkini, negara di Timur Tengah itu mengonfirmasi akan menutup sejumlah tempat vital seperti bandara dan perbatasan.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan Reuters, Senin (16/3), Menteri Informasi Manal Abdel Samad mengatakan tempat-tempat lain yang akan ditutup yakni bank, institusi umum, perusahaan swasta, dan pelabuhan. Khusus untuk perbatasan, bandara, dan pelabuhan, akan ditutup pada 18-29 Maret mendatang.
Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab. Foto: REUTERS/Mohamed Azakir
Hingga Minggu (15/3), tercatat 99 orang dinyatakan positif virus corona di Lebanon. Sedangkan, tiga orang dikabarkan meninggal dunia.
Pemerintah juga mengimbau warganya untuk tetap berada di rumah kecuali kepentingan sangat mendesak. Kebijakan menutup area penting itu diyakini akan berdampak terhadap kondisi ekonomi negara, tetapi Perdana Menteri Hassan Diab menilai kesehatan dan nyawa warganya jauh lebih penting. Sementara, Presiden Michel Aoun mengimbau warganya untuk bekerja dari rumah.
Presiden Lebanon, Michel Aoun. Foto: REUTERS/Mohamed Azakir
Pekan lalu, Lebanon telah memerintahkan penutupan restoran dan banyak tempat publik lainnya. Tak hanya itu, penerbangan dari negara-negara yang rawan virus corona telah ditangguhkan.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang digunakan pemerintah untuk menjaga tempat publik steril ialah dengan menempatkan petugas keamanan, terutama di pantai-pantai Beirut yang kerap menjadi area favorit. Petugas keamanan itu diperintahkan untuk mengamankan pantai dari kerumunan massa, yang dinilai menjadi salah satu cara efektif penularan virus corona.