Abdi Dalem Keraton Belum Ada yang Divaksin, Pemkot Yogya Akan Segera Mendata

5 Maret 2021 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Para abdi dalem di Keraton Yogyakarta belum mendapatkan vaksin corona hingga sekarang. Padahal sebagian abdi dalem ada yang bertugas di bagian wisata serta lansia. Terkait hal ini, Pemerintah Kota Yogyakarta akan mendata para abdi dalem.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjelaskan saat ini pihaknya tengah mendata para abdi dalem. Mereka juga akan menjadi prioritas.
"Iya (abdi dalem) itu kita prioritaskan, segera ini saya lagi minta untuk Kominfo mengatur, menata, mengusahakan vaksin bagi abdi dalem. Sekarang baru akan melakukan pendataan," kata Haryadi Suyuti ditemui RS Pratama Yogyakarta, Jumat (5/3).
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani. Dia menjelaskan bahwa pendataan abdi dalem melalui UPT Kawasan Cagar Budaya.
"Abdi dalem belum, ya itu nanti kita data, tetep kita data, nanti dari UPT. Maksud saya nanti dari UPT Kawasan Cagar Budaya yang akan mendata mereka. Jadi kita daftar lagi ke Pusdatin," ujarnya.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sebelumnya, Wakil Penghageng Parentah Hageng Keraton Ngayogakarta Hadiningrat, KPH Yudahadiningrat atau akrab disapa Romo Nur mengatakan bahwa sampai sejauh ini belum ada pihak yang menghubungi keraton terkait vaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Belum ada (divaksin). Ya kalau abdi dalem terima kasih sekali kalau ada yang memberikan vaksin untuk seluruh abdi dalem. Pasti mereka siap. Tapi kok belum ada sampai hari ini menghubungi ke Keraton," kata Romo Nur, Kamis (4/3).
Dia menjelaskan baik abdi dalem lansia maupun yang mengurusi pariwisata, belum ada yang terdaftar vaksinasi. Harapannya vaksinasi di Keraton Yogyakarta bisa segera diadakan.
"Belum, abdi dalem yang mengurusi pariwisata pun belum," katanya.
"Sangat diharapkan abdi dalem kraton mendapatkan vaksinasi," ujarnya.