ABG yang Diperkosa dan Dicekoki Excimer Meninggal karena Infeksi Hebat di Rahim

7 Juli 2020 18:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Polisi telah mengautopsi remaja 16 tahun yang menjadi korban pemerkosaan bergilir setelah dicekoki pil excimer. Dari hasil autopsi, penyebab kematian warga Pagedangan, Tangerang Selatan, itu karena infeksi di mulut rahim.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Pagedangan AKP Efri mengatakan luka di mulut rahim korban disebabkan adanya kekerasan seksual yang diterima korban. Luka itu tidak diobati sehingga menjadi semakin parah dan membuat korban meninggal dunia.
"Hasil dari autopsi itu di alat kelamin korban itu ada luka. Nah, luka terjadi infeksi yang sangat hebat akibat daripada kekerasan seksual yang mengakibatkan infeksi yang sangat hebat. Nah, infeksi itu yang menyebabkan kematian," kata Efri saat dikonfirmasi, Selasa (7/7).
Sebelumnya polisi menduga kematian korban karena efek excimer yang dicekoki pelaku sebelum diperkosa pada 18 April 2020. Namun saat diautopsi tidak ditemukan adanya kandungan excimer di tubuh korban yang meninggal pada 11 Juni 2020 tersebut.
"Jadi kan penyebab meninggalnya korban yang selama ini ditanyakan apakah karena pengaruh excimer itu, ternyata tidak ditemukan excimer di tubuh korban. Mungkin karena sudah lama juga ya," kata Efri.
ADVERTISEMENT
Kasus pemerkosaan itu terungkap setelah keluarga korban melapor ke polisi sehari setelah kematian korban. Polisi kemudian menangkap tujuh pemerkosa.
Ilustrasi pil. Foto: Pixabay
Korban diketahui diperkosa sebanyak dua kali. Peristiwa pertama terjadi pada 10 April 2020. Salah satu pelaku merupakan kekasih korban yang dikenal melalui Facebook.
Pemerkosaan kedua terjadi pertengahan Mei 2020. Korban dibawa seorang pelaku ke sebuah rumah di Desa Cihuni, Pagedangan, di sana sudah ada 7 pelaku lainnya.
Sebelum diperkosa, gadis itu dicekoki pil excimer hingga tak sadarkan diri. Dalam kondisi tersebut korban diperkosa bergilir.
Akibat perbuatan itu korban jatuh sakit dan dilarikan RS Jiwa Darma Graha Serpong. Tak berselang lama, korban meninggal dunia.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.