news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Abu Janda: Ada Motif Politik Panaskan Kasus Rasis Natalius Pigai Melebar ke Saya

4 Februari 2021 15:59 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abu Janda saat mengahadiri acara Blusukan Jokowi di Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Abu Janda saat mengahadiri acara Blusukan Jokowi di Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Abu Janda hari ini kembali diperiksa oleh Bareskrim Polri. Pada pemeriksaan kali ini, ia memaparkan pendapatnya bahwa kasus soal ucapan berbau SARA itu berbau politis.
ADVERTISEMENT
"Dilaporin setelah ramai kasus Ambroncius Nababan, bukan salah saya menduga ini kayak motif politik ingin melestarikan kasus ambroncius nababan itu mulai adem mulai dipanasin lagi," ucap Abu Janda, kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (4/2).
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, mendaftar Calon Pimpinan KPK. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
Sebelumnya, Ambroncius juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi atas ucapan rasisnya terhadap Natalius Pigai. Abu Janda merasa, publik telah puas dengan kinerja polisi terhadap penetapan tersangka tersebut.
"Tapi kan Ambroncius ditangkap adem udah, bagaimana elemen masyarakat sudah puas dengan kinerja Kapolri bekerja dengan profesional makanya saya bingung itu twit saya tanggal 2 Januari," ucap Abu Janda.
DPP KNPI laporkan pemilik akun twitter @permadiaktivis1. Foto: Dok. Istimewa
Abu Janda juga mengakui telah menghina Natalius Pigai. Namun, ia merasa jika ada dugaan lain daripada itu, maka itu adalah penggiringan opini.
ADVERTISEMENT
"Saya setuju, indikasi pelanggaran saya menghina Pigai setuju. Tapi itu delik aduan Pigai ke saya, jangan dilebarin ke mana-mana. Kalau ada indikasi pelanggaran menghina Pigai itu saya setuju, tapi daripada itu saya, menurut saya enggak," tutup Abu Janda.