Abu Janda Temui BKN NU, Jelaskan Soal Twit 'Islam Arogan'

Permadi Arya alias Abu Janda. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Permadi Arya alias Abu Janda mengaku mendapat tabayyun dari sejumlah ustaz yang tergabung dalam Barisan Ksatria Nusantara (BKN) soal polemik twit ‘Islam Arogan’. Twit tersebutlah yang belakangan membuatnya dilaporkan ke Bareskrim.

Agenda tabayyun tersebut dikirimkan Abu Janda lewat Whatsapp kepada kumparan, Sabtu (30/1) malam. Dalam video tersebut, terdapat pernyataan Ketua Umum BKN Ustaz M. Rofii Mukhlis.

“(Pernyataan) Kiai NU nitip buat kawan-kawan media,” kata Abu Janda kepada kumparan, Sabtu (30/1) malam.

Abu Janda lalu, mengirimkan video berisi pertemuannya dengan BKN yang diketuai Ustaz M. Rofii Mukhlis. Dalam video itu terlihat Abu Janda menjelaskan bagaimana twit Islam Arogan itu muncul.

Dalam video itu juga ditampilkan penjelasan Rofii tentang hasil pertemuan dan tabayyun dari Abu Janda.

“Alhamdulillah Abu Janda bertemu dengan kita dan para Kiai semuanya untuk melakukan tabayyun dan klarifikasi, dan hasilnya kami berkeyakinan bahwa Abu Janda atau Permadi tidak ada niatan sedikit pun untuk menghina Islam,” ujar Rofii.

“Apalagi Abu Janda sendiri ketika saya tanya kamu agamanya apa? Islam gus.. Nah yang kedua, minta maaf atas kesalahpahaman, itu Abu Janda menyampaikan dengan tulus dan ikhlas tanpa ada unsur keterpaksaan,” sambung Rofii.

DPP KNPI laporkan Abu Janda soal twit Islam Arogan. Foto: Dok. Istimewa

Rofii menyebut, dengan upaya tabayyun tersebut pihaknya memutuskan untuk memaafkan Abu Janda. Hal itu diklaim juga dilakukan para ulama BKN.

“Maka dari itu kami selaku pengurus Barisan Ksatria Nusantara yang mana di dalamnya juga ada para kiai-kiai, dengan ini menyampaikan permohonan maaf saudara Abu Janda kami terima dan InsyaAllah kami maafkan,” ucapnya.

Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri berencana memanggil Permadi Arya alias Abu Janda pada Senin (1/2) mendatang. Abu Janda dilaporlan DPP KNPI terkait dugaan ujaran kebencian di akun twitternya @permadiaktivis1 soal twit ‘Islam Arogan’.

“Benar dipanggil,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Sabtu (30/1).