Acara Nobar Dirty Vote Dilarang di M Bloc, Ini Kata 'Salam 4 Jari'

12 Februari 2024 15:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
28
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
John Muhammad, inisiator gerakan Salam 4 Jari. Gerakan ini menyerukan memilih paslon 01 atau 03. Foto: Instagram/@JohnMuhammad_
zoom-in-whitePerbesar
John Muhammad, inisiator gerakan Salam 4 Jari. Gerakan ini menyerukan memilih paslon 01 atau 03. Foto: Instagram/@JohnMuhammad_
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Acara nonton bareng (nobar) dan diskusi film Dirty Vote di di M Bloc Creative Hall di kawasan Blok M, Jaksel, yang sedianya diselenggarakan pada Senin (12/2) jam 19.00-21.30 WIB dilarang dan dibatalkan sepihak. Acara tersebut pun urung digelar.
ADVERTISEMENT
Acara ini sedianya digelar oleh Salam 4 Jari, gerakan yang viral di medsos, yang mengajak masyarakat memilih paslon 01 Anies-Muhaimin atau 03 Ganjar-Mahfud karena menilai paslon 02 Prabowo-Gibran tidak layak.
Dalam keterangan kepada awak media, deklarator Salam 4 Jari, John Muhammad, menjelaskan soal larangan tersebut. Menurutnya, itu merupakan tindakan represif untuk membunuh demokrasi Indonesia.
Dirty Vote, kata John, merupakan sebuah film dokumenter yang membahas kecurangan proses Pemilu 2024. Tindakan membungkam melalui pelarangan nobar dan diskusi film ini, dinilai sebagai usaha pencegahan edukasi kepada masyarakat seabgai pemilih untuk memahami kecurangan Pemilu 2024 dan perspektif demokrasi.
M Bloc Space: Ruang Kreatif Baru buat Anak Muda. Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan
Kronologi Pembatalan
Secara mendadak, Salam 4 Jari menerima pemberitahuan dari pihak manajemen M Bloc melalui WhatsApp bahwa mereka memperoleh larangan dari Peruri sebagai pemilik aset bangunan yang digunakan M Bloc untuk meminjam tempat.
ADVERTISEMENT
Pihak M Bloc menyebut penyelenggaraan acara ini bertentangan dengan peraturan KPU terkait masa tenang pada 11-13 Februari 2024 yang melarang melakukan akivitas kampanye apa pun terkait pemilu.
Padahal menurut John, Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu pada pasal 27 ayat (4) menyatakan bahwa: masa tenang dimaksud pada ayat (3), peserta pemilu dilarang melakukan kampanye pemilu dalam bentuk apa pun.
"Gerakan Salam 4 Jari bukan bagian dari peserta pemilu dan tidak terafiliasi peserta pemilu mana pun yang akan melakukan kampanye pemilu dan pemaparan visi-misi, program, dan/aau citra diri peserta pemilu. Salam 4 jari juga merupakan gerakan kolektif rakyat yang didasarkan pada prinsip-prinsip kedaulatan rakyat dan demokrasi. Simbol 4 jari berarti penolakan terhadap pemilu curang, penolakan narasi satu putaran lebih baik, dan komitmen pengawasan terhadap proses dan penyelenggaraan pemilu 2024," kata John dalam keterangan tertulisnya.
ADVERTISEMENT
Masih mengutip PKPU, John memaparkan: Bab V pemberitaan dan penyiaran, pasal 56 ayat (4) menyatakan bahwa 'selama masa tenang, media massa cetak, media daring, media sosial, dan lembaga penyiaran dilarang menyiarkan berita, iklan, rekam jejak, atau bentuk lainnya yang mengarah kepada kepentingan kampanye pemilu yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu.
Menurut John, Gerakan Salam 4 Jari juga bukan media masa cetak, daring, media sosial, dan lembaga penyiaran untuk mengarahkan kepada kepentingan kampanye pemilu.
"Penyelenggaraan nobar dan diskusi film 'Dirty Vote' oleh Salam 4 Jari bertujuan untuk mengedukasi kepada masyarkaat sebagai pemilih agar memahami desain dan penyelenggaraan kecurangan pemilu 2024 dari hulu hingga hilir," kata Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia.
"Film Dirty Vote pun merupakan sebuah film dokumenter yang mengungkap kecurangan pemilu 2024. Data dari film tersebut berasal dari sumber terbuka, yang bisa diakses oleh publik. Seperti berita yang dibuat rekan-rekan media dan keputusan MK serta lembaga lain," sambungnya.
Film Dirty Vote. Foto: Dirty Vote
Menurut John, tak ada data yang berasal dari sumber rahasia negara di film tersebut. Hanya untuk usaha edukasi. Pembungkaman ini termasuk pembungkaman terhadap penelitian dan investigasi yang merupakan cara kerja akademisi dan jurnalis.
ADVERTISEMENT
Seharusnya, lanjut John, pendidikan demokrasi dan pemilu bersih ini diberikan dan disosialisasikan oleh negara.
"Melalui nobar dan diskusi film Dirty Vote, Salam 4 Jari justru membantu KPU dan Bawaslu agar masyarakat paham dan tahu harus melakukan apa kalau ada kecurangan atau pelanggaran dalam proses pemilu 2024 di lapangan," ucap John.
"Kami mengapresiasi manajemen M Bloc yang berusaha disiplin serta ketat menegakkan aturan pemilu, tidak seperti ketua KPU dan presiden. Namun disayangkan jika dianggap penyelenggaraan nobar dan diskusi film Dirty Vote bertentangan dengan PKPU terkait masa tenang, seharusnya pihak M Bloc menolak sejak awal permohonan peminjaman tempat ini," pungkas John.

Pernyataan M Bloc Space

Sementara itu, M Bloc Space dalam pernyataannya di media sosial mengumumkan alasan mengapa acara diskusi Dirty Vote tak bisa diadakan di tempat hang out itu.
ADVERTISEMENT
Pernyataan M Bloc yang berlokasi di lahan BUMN Peruri adalah sebagai berikut:
Acara nobar film dan diskusi Dirty Vote yang sedianya akan berlangsung pada malam ini dengan menyesal tidak dapat diadakan di Creative Hall, M Bloc Space karena bertentangan dengan Peraturan KPU terkait Masa Tenang pada 11-13 Februari 2024 yang tidak mengizinkan aktivitas kampanye apapun terkait pemilu. Kami mematuhi peraturan tersebut agar tercipta suasana pemilu yang kondusif dan dapat terlaksana dengan lancar.