Acara Pemakaman di Lebanon Diserang, 5 Orang Tewas Termasuk Anggota Hizbullah

Sejumlah orang terlihat setelah penyergapan terhadap pelayat Syiah, di Khaldeh, Lebanon, Minggu (1/8). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS

Sebanyak lima orang, termasuk tiga anggota Hizbullah, tewas akibat serangan di Beirut, Lebanon.

Insiden pada Minggu (1/8/2021) berlangsung di tengah-tengah acara pemakaman warga Syiah anggota Partai Hizbullah. Kejadian berlangsung di daerah perbatasan pemukiman Syiah dan Sunni, Khalde.

Anggota Hizbullah yang dimakamkan meninggal dunia pada Sabtu (31/7/2021).

Tentara Lebanon dikerahkan setelah penyergapan terhadap pelayat Syiah, di Khaldeh, Lebanon, Minggu (1/8). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS

Saat pemakaman dilangsungkan, beberapa pria terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata yang identitasnya samar. Selain lima pelayat tewas, beberapa lainnya terluka.

Kejadian di pemakaman Beirut membuat Hizbullah naik pitam. Kelompok dengan kuasa terbesar di Lebanon itu meminta militer dan aparat keamanan mencari dalang serangan.

Permintaan Hizbullah direspons cepat Militer dan Aparat Lebanon. Mereka memastikan, menerjunkan pasukan di sejumlah area demi mencari pelaku.

Tentara Lebanon dikerahkan setelah penyergapan terhadap pelayat Syiah, di Khaldeh, Lebanon, Minggu (1/8). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS

Militer memperingatkan, selama proses pencarian mereka akan menembaki seluruh pria di jalanan Khalde yang membawa senjata.

Aksi Balas Dendam

Kantor berita nasional Lebanon dalam pemberitaannya menyampaikan pria yang acara pemakamannya terjadi serangan adalah Ali Shebli.

Shebli merupakan anggota aktif Hizbullah. Dia terbunuh dari jarak dekat sehari sebelumnya, saat datang ke acara pernikahan.

Otoritas Lebanon menduga kematian Shebli terkait aksi balas dendam. Dua tahun di wilayah Khalde terjadi aksi penembakan menewaskan dua orang.

Demi meredakan ketegangan pelaksana tugas PM Lebanon Najib Mikati meminta pihak-pihak bertikai menahan diri.