Ace Hasan Ngaku Sudah Bicara 4 Mata dengan Ridwan Kamil: Pilih Pilgub Jabar Saja

7 Maret 2024 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Foto: Reno Esnir/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Foto: Reno Esnir/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzili, mengaku sudah berbicara empat mata dan memberi saran kepada Ridwan Kamil agar lebih memilih maju lagi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar dibanding Pilgub DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Memang Pak Emil (sapaan Ridwan Kamil) mendapatkan penugasan di dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta. Tapi saya secara personal telah bicara kepada Pak Emil, bahwa lebih baik Pak Emil di Provinsi Jawa Barat," kata dia ketika dikonfirmasi pada Kamis (7/3).
Ace menilai kepemimpinan Ridwan Kamil di Jabar perlu dilanjutkan. Selain itu, apabila maju lagi di Pilgub Jabar, peluang Ridwan Kamil untuk kembali menang begitu besar.
"Ini perlu dilanjutkan dan potensi untuk menang kembali sangat tinggi," ucap dia.
Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzili, di Kuningan pada Minggu (13/8/2023). Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung, Ace menyebut ada dua kandidat yang telah disiapkan oleh Golkar untuk maju yakni istri dari Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Ketua DPD Golkar Kota Bandung, Edwin Sanjaya.
ADVERTISEMENT
"Wali Kota Bandung kan kita menugaskan kepada Ibu Atalia dan Pak Edwin Sanjaya," ucap dia.
Menurut Ace, keputusan terkait nama yang akan diusung bergantung pada hasil survei. DPP Golkar akan memutuskan secara objektif nama yang akan diusung pada Pilwalkot Bandung.
"Nanti penentuannya berdasarkan hasil survei ya," kata dia.