ACT Total Akan Kirim Bantuan 5 Ribu Ton Logistik ke Sulteng

1 Oktober 2018 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers ACT #Indonesia Bersama Palu - Donggala, Senin (1/10/2018). (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers ACT #Indonesia Bersama Palu - Donggala, Senin (1/10/2018). (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) termasuk yang pertama tiba di lokasi gempa dan tsunami Palu. ACT selanjutnya akan memberikan bantuan logistik sebesar 5.000 ton logistik beras dalam kurun waktu sepuluh hari pertama.
ADVERTISEMENT
"ACT insyaallah 10 hari pertama tidak akan kurang 5.000 ton logistik. (Kemarin) di Lombok kurang lebih 4.000 ton logistik dan uang 60 miliar," kata President ACT Ahyudin di kantor ACT, gedung 165, Jakarta Selatan, Senin (1/10).
Bantuan itu nantinya didistribusikan melalui jalur darat Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan sebesar 1.000 ton beras setiap hari. Kemudian, ditambah 1.000 ton beras melalui jalur laut dari Pelabuhan Perak, Surabaya menggunakan kapal perang TNI AL.
"Per hari ini kami mengirim dari Sidrap Sulawesi, selama 18 jam. 1.000 ton beras. (Hari) Sabtu dari Surabaya 1.000 ton beras," ucapnya.
ACT kirim sejumlah tim ke Palu (Foto: Dok. ACT)
zoom-in-whitePerbesar
ACT kirim sejumlah tim ke Palu (Foto: Dok. ACT)
Tak hanya itu, Vice President Comunication ACT, Iqbal Setyarso juga menyampaikan bahwa ACT juga bakal menyiapkan media center di Palu dan sejumlah bandara guna memberi informasi kepada masyarakat terkait bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Donggal serta Palu. Iqbal berharap, dengan kehadiran media center itu bisa membendung informasi hoaks yang berkembang.
ADVERTISEMENT
"Di wilayah Palu kita akan siapkan media center. Di beberapa wilayah menuju kota Palu, bandara utamanya, ada information center. Sehingga apa yang kita dapat dan perkembangan terkini kita sebar," kata Iqbal.
Bantuan untuk korban Gempa Palu diberangkatkan.  (Foto: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bantuan untuk korban Gempa Palu diberangkatkan. (Foto: Dok Istimewa)
Untuk menyebarkan informasi terkini mengenai kondisi di Palu dan Donggala, ACT akan menggunakan teknologi telepon satelit. Sebab, hingga saat ini jaringan telekomunikasi di Palu dan Donggala masih terputus. Selain itu, satelit tersebut juga dapat digunakan awak media untuk mengabarkan keadaan terkini di Palu dan Donggala.
"Info dari dalam (Kota Palu) masih kesulitan komunikasi, akan difalisitasi oleh information center. Ini untuk media di lokasi bencana. Kita akan menggunakan sarana telepon satelit untuk disebarkan keluar," ucapnya.
"Dengan fasilitas jaringan telepon satelit yang terkoneksi dengan internet sekaligus sehingga teman-teman media bisa mengirimkan informasi update di lapangan," pungkas Iqbal.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, tercatat 253 relawan ACT telah diturunkan di lokasi dan tengah fokus terhadap bantuan penyelamatan korban tsunami Palu dan Donggala.
Rentetan Gempa dan Tsunami di Palu (Foto: Anggoro Fajar)
zoom-in-whitePerbesar
Rentetan Gempa dan Tsunami di Palu (Foto: Anggoro Fajar)