Ada 1.172 Klaster Mudik di DKI, Total Kasus Capai 2.458 Orang

17 Juni 2021 16:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang tenaga kesehatan membuang baju hazmat usai bertugas merawat pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa(15/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang tenaga kesehatan membuang baju hazmat usai bertugas merawat pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa(15/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kasus aktif corona di DKI Jakarta pekan ini melesat tinggi usai libur Lebaran. Hari ini Kamis (17/6), kasus corona Jakarta mencapai 4.144 kasus dalam 24 jam.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan periode 21 Mei-17 Juni 2021, pihaknya menemukan kasus corona di Jakarta yang berasal dari 1.172 klaster mudik dengan total kasus mencapai 2.458 orang.
“Kami juga menyarankan warga mengurangi mobilitas, keluar rumah jika benar-benar penting, untuk sama-sama mencegah kenaikan kasus ke depannya,” ucap Dwi dalam keterangannya, Kamis (17/6).
Pemudik motor padati perbatasan Bekasi-Karawang. Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Sementara untuk klaster perkantoran, lanjut Dwi, dalam seminggu terakhir mengalami kenaikan dari 64 kasus menjadi 227 kasus positif.
Dwi juga mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada terhadap mutasi virus baru yang lebih mudah menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat.
Dikutip dari situs corona resmi DKI corona.jakarta.go.id, secara kumulatif kasus positif corona di Jakarta kini mencapai 458.815 kasus.
ADVERTISEMENT
Dari data Dinas Kesehatan, penambahan kasus ini merupakan tertinggi sejak 7 Februari 2021.