Ada 128 Kasus Varian Baru Corona di Jakarta, 87% Varian Delta

30 Juni 2021 9:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah bajaj melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah bajaj melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus varian baru corona di Jakarta yang belum menunjukkan penurunan. Bahkan, varian baru corona terus bertambah. Terbaru, 128 kasus yang teridentifikasi sebagai Varian Of Concern (VoC) corona.
ADVERTISEMENT
Dari dokumen presentasi yang didapat kumparan, dari 128 kasus Voc yang paling mendominasi yakni varian Delta (B.1617.2) 111 kasus, disusul varian Alpha (B.117) 11 kasus, dan terakhir varian Beta (B.1.351) 5 kasus serta varian Kappa sebanyak 1 kasus.
“Varian Delta mendominasi sebesar 87 persen dari total temuan kasus varian baru yang telah teridentifikasi di Jakarta,” dalam dokumen presentasi yang didapat kumparan, Rabu (30/6).
Kondisi Corona dan rencana pengetatan di Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Kondisi semakin buruk lantaran varian baru juga ditemukan menyerang anak usia balita. Tercatat usia 0-5 tahun (29 kasus), dan usia 6-18 tahun (26 kasus).
“Kasus varian baru juga banyak teridentifikasi pada segmen anak-anak usia balita dan usia 6-18 tahun yakni 26 kasus,” tulis dokumen itu.
Lebih lanjut, sejauh ini kasus varian baru tercatat paling banyak berada pada usia 19-59 tahun 71 kasus. Sedangkan usia 60 tahun ke atas hanya 2 kasus.
ADVERTISEMENT
“Usia 19-59 yakni 71 kasus,” tandasnya.