Ada 15 Jemaah Tabligh Diisolasi di Masjid Agung Bengkulu Usai 1 Positif Corona

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Foto: Bengkuluprov.go.id

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta 15 jemaah tabligh di Masjid Agung At-Taqwa Kota Bengkulu untuk isolasi mandiri setelah seorang jemaah tabligh berinisial NH (51) dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.

Selama masa isolasi, mereka dilarang bertemu maupun bertatap muka dengan masyarakat sekitar. Isolasi dilakukan di dalam Masjid Agung At-Taqwa.

"Kita minta seluruh jemaah tabligh di Masjid At-Taqwa Kota Bengkulu untuk mengisolasi mandiri dan dilarang bertemu dengan siapa pun," kata Rohidin, Selasa (31/3).

Rohidin juga meminta Wali Kota Bengkulu segera melakukan tindakan pencegahan mengingat jemaah tabligh rutin berpindah-pindah dari satu masjid ke masjid lainnya.

"Wali Kota Bengkulu diharapkan dapat mengambil sikap dan melarang jemaah tabligh berkeliaran di Bengkulu," ucap Rohidin.

Masjid Agung At Taqwa, Kota Bengkulu disegel. Foto: ANTARA

Rohidin menegaskan, dengan adanya satu orang di daerah yang telah dinyatakan positif virus corona, maka status daerah berubah dari siaga menjadi darurat. Sebelumnya Bengkulu dalam status siaga COVID-19.

"Dengan adanya positif COVID-19 ini, maka status Bengkulu yang awalnya siaga menjadi darurat penanganan COVID-19. Meskipun demikian masyarakat kita harapkan untuk tetap tenang dan tidak panik," tutupnya.

Sebelumnya seorang jemaah tabligh berinisial NH (51) dinyatakan positif corona. Korban sempat menjalani perawatan di RSUD M Yunus Bengkulu pada 24 Maret.

Namun NH meninggal di ruang isolasi pada 31 Maret sekitar pukul 07.30 WIB.

--------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!