Ada Bekas Cekikan di Leher Istri yang Diduga Dibunuh Suami di Bali

26 Desember 2019 21:55 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim medis telah mengautopsi jenazah Ketut Raning Siartini (37), yang diduga ditusuk suaminya Ragil Wahyu Sugiono hingga tewas. Autopsi dilakukan di RSUP Sanglah, Bali.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian SMF (Staf Medis Fungsional) Instalasi Forensik, Ida Bagus Putu Alit mengatakan, jenazah Raning tiba di RSUP Sanglah pukul 09.35 WITA. Raning diperkirakan tewas delapan jam sebelum tiba di RSUP Sanglah.
“Kemudian dari hasil autopsi, lambung kosong, kemudian kantung kencingnya penuh dan kemungkinan meninggal pada subuh,” kata Alit saat dihubungi, Kamis (26/12).
Dari hasil otopsi ditemukan luka memar pada bagian kelopak dan bawah mata kiri. Luka memar pada bagian leher.
“Jadi ada pencekikan,” ujar Alit.
Luka tusuk ditemukan sebanyak empat buah pada bagian perut. Luka tusuk ini yang menyebabkan Raning kehilangan nyawa.
"Luka tusuk tersebut menimbulkan pendarahan karena mengenai pembuluh darahnya. Itu yang menyebabkan kematiannya," imbuh Alit.
ADVERTISEMENT
Setelah autopsi, jenazah Raning langsung dibawa pulang oleh keluarganya.
Kasus ini pertema kali diketahui oleh dua anak Raning menemukan Ibunya tewas di indekos mereka yang berada di Denpasar sekitar pukul 06.00 WITA. Raning diduga dibunuh oleh suaminya. Belum diketahui dugaan Ragil membunuh Raning.
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock