Ada Demo Tolak BBM Naik di Patung Kuda, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalin

15 September 2022 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi lalu lintas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi lalu lintas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas menjelang aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM dari elemen mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
ADVERTISEMENT
Lewat akun Instagram resminya, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan lalu lintas di Patung Kuda. Hal ini untuk mencegah terjadinya kemacetan.
"Diimbau kepada masyarakat untuk menghindari sekitaran Bundaran Patung Kuda Monas, ruas jalan Abdul Muis, Medan Merdeka, dan Harmoni, dikarenakan adanya kegiatan penyampaian pendapat oleh elemen masyarakat," demikian informasi pada akun Instagram @TMCPoldaMetro, dikutip Kamis (15/9).
Dalam unggahannya, arus lalu lintas yang dari Bundaran HI menuju Jalan Medan Merdeka Barat, dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan.
Sementara pengguna jalan dari arah Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Utara, dialihkan ke Jalan Perwira, namun pengalihan itu masih bersifat situasional.
Kemudian, bagi pengguna jalan dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Medan Merdeka Utara, dialihkan ke Jalan Ir. H Juanda atau Jalan Suryopranoto.
ADVERTISEMENT
"Kemudian pengendara dari arah Jalan Abdul Muis menuju ke arah Jalan Gajah Mada, dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu," tulis unggahan tersebut.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya siap mengawal jalannya aksi unjuk rasa itu. Ribuan pun personel dikerahkan.
"Kekuatan personel sebanyak 6.124," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (15/9).
Zulpan menerangkan, berdasarkan surat pemberitahuan yang dilayangkan para massa aksi, total ada 6 titik lokasi demonstrasi yang tersebar di Jakarta, Bekasi hingga Depok.
"Jumlah aliansi atau kelompoknya ada 6 dengan jumlah massa kurang lebih 2.000 orang," terang Zulpan.
Untuk di kawasan Patung Kuda, rencananya ada mahasiswa yang berasal dari 3 kelompok, yakni BEM Universitas Bina Sarana Informatika (BEM BSI), Front Aksi Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa (UPB) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
ADVERTISEMENT