Ada Kebakaran Hutan, TN Gunung Rinjani Tutup Pendakian ke Aik Berik dan Tetebatu
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait kondisi tersebut Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup sementara pendakian ke Aik Berik dan Tetebatu.
"Penutupan destinasi ini dilakukan terhitung mulai tanggal 7 Agustus 2023 s.d batas waktu yang tidak ditentukan," tulis Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dalam akun Instagramnya dikutip Selasa (8/8).
Kebakaran hutan itu awalnya dilaporkan warga. Berdasarkan hasil pemantauan api berada di 5 titik.
Titik api 1 hingga 5 dilaporkan telah berhasil dipadamkan. Namun ditemukan 3 titik api baru.
"Adapun jenis vegetasi dan satwa yang terdampak/terbakar pada HS 1-5 yakni alang-alang, pohon bangsal gunung, pohon cemara, pohon biarin, edelweis, sengit mayung, pakis urik dan pakis pajak serta penemuan satwa jenis burung rengganis 1 ekor yang sudah mati," tulis keterangan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
ADVERTISEMENT
Titik api baru yakni titik api 6, 7 dan 8. Titik api 6 dan 7 berada di wilayah kerja Resort Aikberik. Jaraknya sekitar 8,7 kilometer dari Resort Aikberik dan berada di ketinggian 2.400 mdpl.
Sedangkan titik api 8 berada di wilayah kerja Resort Joben. Lokasinya berjarak 8 kilometer dari Resort Joben dengan ketinggian 2.400 mdpl.
"Pada hari Senin tanggal 7 Agustus 2023 Taman Nasional Gunung Rinjani kembali menurunkan Tim Pemadam yang berangkat dari Jalur Wisata Pendakian Tetebatu untuk kembali melakukan Ground Check dan pembuatan sekat bakar untuk mengantisipasi potensi terjadinya perluasan area kebakaran hutan dan lahan di kawasan TN Gunung Rinjani," jelas keterangan itu.
Diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 135 hektare.
ADVERTISEMENT