Ada Klaster Pesantren di Kuningan, Ridwan Kamil Koordinasi dengan 500 Kiai

28 September 2020 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan respons terkait temuan adanya klaster baru sebaran corona di Kuningan. Sebagai tindak lanjut, pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, pihaknya bakal melakukan tes PCR massal terutama di wilayah Ciayumajakuning.
ADVERTISEMENT
"Sekarang di Jabar ada klaster pesantren di Kuningan yang minggu ini akan melakukan pengetesan massal sesuai pola yaitu di wilayah Ciayumajakuning," kata dia melalui keterangannya dalam video conference, Senin (28/9).
Emil menambahkan, Kuningan juga sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro atau disebut PSBM yang dilakukan di tingkat desa atau kecamatan tempat pesantren berada. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan pemilik pesantren dan 500 kiai.
"Kemarin Pak Wagub sudah memulai koordinasi protokol dengan para pemilik pesantren dan dengan 500 kiai dan sudah kami tugaskan fokus pengetesan PCR juga ke zona pesantren," ucap dia.
Sebelumnya, dikutip dari ciremaitoday.com, 46 orang santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah (HK), Kabupaten Kuningan, terpapar virus corona. Kasus tersebut klaster baru di Kabupaten Kuningan. Munculnya kasus positif COVID-19 di Ponpes Husnul Khotimah berawal dari tes swab mandiri yang dilakukan santri pondok pesantren.
ADVERTISEMENT
"Iya ada, hanya saat ini kita masih mencocokan data jumlah kasus di sana dengan pihak pondok. Sebab ini kan hasil swab mandiri yang dilaksanakan mereka (santri ponpes)," kata Juru Bicara Crisis Center COVID-19 Kuningan, Agus Mauludin dalam keterangan persnya, Jumat (25/9).