Ada Pembangunan Underpass, Lalu Lintas di Kawasan Senen Dialihkan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Lalu lintas dari arah Timur (Pulogadung) menuju arah Barat (Tugu Tani/Gambir) yang semula belok kanan di simpang Senen melalui Jalan Senen Raya, dapat menggunakan jalan alternatif langsung lurus ke arah Barat melalui Jalan Prajurit KKO Usman Harun," ujar Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1).
Selanjutnya, kendaraan dari arah Tugu Tani menuju Salemba akan dialihkan melalui lajur atas underpass Senen. Ia pun mengimbau pengendara untuk menghindari ruas-ruas yang dialihkan.
"Lalu lintas dari Barat (Tugu Tani) yang semula dapat belok kanan di simpang Senen ke arah Selatan (Salemba) dialihkan lurus berputar di atas underpass Senen belok kiri di Simpang Senen menuju Salemba," terangnya.
Pengerjaan underpass Senen Extension mulai dilakukan sejak 1 Januari 2020. Ditargetkan proyek ini selesai pada 30 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
"Pekerjaan dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Desember 2020," tuturnya.
Selain pengalihan lalin, operasional TransJakarta pun ikut terdampak. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta, Nadia Diposanjayo, menyampaikan ada dua halte TransJakarta yang ditutup imbas dari pembangunan underpass Senen.
Kedua halte tersebut yakni Halte Senen dan Kampung Melayu yang akan setop beroperasi selama tiga bulan.
“Sehubungan dengan adanya pembangunan perpanjangan underpass Senen, untuk sementara halte Central Senen arah Kampung Melayu tidak dapat melayani pelanggan sampai pekerjaan tersebut selesai kurang lebih tiga bulan,” kata Nadia, Selasa (21/1).