Ada Racun Hama Sianida di Kamar PNS yang Tewas Bersama 2 Anak Kembar Balitanya

7 April 2022 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji saat melakukan olah TKP ASN dan 2 anaknya tewas diduga bunuh diri. Foto: Dok. Polresta Deli Serdang
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji saat melakukan olah TKP ASN dan 2 anaknya tewas diduga bunuh diri. Foto: Dok. Polresta Deli Serdang
ADVERTISEMENT
Polisi masih mendalami penyebab kematian seorang ibu guru PNS dan 2 anak kembar balitanya di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu (6/4). Diduga mereka bunuh diri meminum racun hama.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, saat ini polisi juga sedang menyelidiki sejumlah alat bukti yang ditemukan di kamar korban. Salah satunya racun hama.
"Di tempat kejadian ditemukan mulut tiga korban yang mengeluarkan busa. Dan ditemukan juga bekas minuman di atas kloset kamar mandi yang ada di dalam kamar, serta ditemukan 1 buah kotak di dalam tempat sampah dengan tulisan obat hama NaCN (Natrium Sianida)," ujar Irsan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/4).
Untuk mengetahui penyebab kematian korban, kata Irsan, jenazah diautopsi di rumah sakit.
"Ketiga korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi, selanjutnya kami akan lakukan penyelidikan dan penyidikannya hingga tuntas," kata dia.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji saat melakukan olah TKP Ibu dan 2 anaknya tewas diduga bunuh diri. Foto: Dok. Polresta Deli Serdang
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol I Kadek, juga tidak mau terburu-buru menyimpulkan penyebab kematian korban. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi.
ADVERTISEMENT
"Tiga jenazah kemarin sudah dilakukan autopsi. Kami masih nunggu hasil autopsi. Ada beberapa barang bukti. Kami nanti akan berkoordinasi dengan Labfor Polda Sumut. Apa saja yang bisa identifikasi, terkait barang bukti yang kami amankan di TKP," ujar Kadek kepada wartawan.
Dia juga menjelaskan sejauh ini pihaknya juga belum memeriksa keluarga korban, termasuk suaminya, lantaran masih berduka.
"Untuk suaminya sampai saat ini kami belum melakukan pemeriksaan karena masih berduka. Artinya kami masih menunggu kapan bisanya. karena sangat terpukul, untuk suami terkait kejadian ini," ujar Kadek.

Jasad Ditemukan Mertua

Korban merupakan PNS bernama Risma Damesarih Saragih (37). Dia tewas bersama 2 anak kembarnya Shakeel Al Ludwig Purba (4) dan Shiloh El Sharapova Purba (4).
ADVERTISEMENT
Mereka ditemukan tewas di kamar rumahnya di Kecamatan Lubuk Pakam. Saat itu suami korban, Bhensia Pakar Purba (40), sedang bekerja.
Kematian mereka terungkap bermula saat mertua korban, Rohna Lensa dan Rasben Saragih, mengunjungi rumah mereka pada pukul 16.30 WIB.
Saat itu Rohna mengetuk pintu dan menekan bel rumah, tetapi tidak ada respons dari korban. Curiga dengan hal itu, Rasben Saragih berinisiatif membuka pintu garasi dengan kunci cadangan yang dimilikinya.
Lalu dia masuk ke dalam rumah menuju ke kamar korban. Namun saat itu kondisi pintu kamar terkunci dari dalam.
Rasben lalu menjebol jendela samping kamar korban menggunakan linggis disaksikan Rohna. Lalu saat masuk ke kamar, mereka melihat menantu dan dua cucunya tewas. Mereka lalu menghubungi pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT