Ada Siswa Positif COVID-19, Sekolah di Kabupaten Tabanan Setop PTM Sementara

14 Oktober 2021 11:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK PGRI 3 Denpasar, Bali, Selasa (21/9). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK PGRI 3 Denpasar, Bali, Selasa (21/9). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah siswa di SMA kabupaten Tabanan, Bali, dinyatakan positif COVID-19. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan sementara.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun kumparan, dua siswa berasal dari SMAN 1 Tabanan dan satu siswa dari SMAN 1 Penebel.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Bali, IKN Boy Jayawibawa, mengatakan baru mendapatkan laporan satu orang siswa kelas 1 atau kelas 2 dari SMAN 1 Tabanan yang dinyatakan terpapar virus corona.
"Laporan yang masuk ke saya baru dari SMAN 1 Tabanan, itu pun cuma satu orang siswa kelas 1 atau kelas 2, saya lupa. Kalau dari SMAN Penebel saya belum dapat laporan," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (14/10).
Boy mengatakan, satu orang siswa SMAN 1 Tabanan dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu (6/10) lalu. Ia sempat mengikuti PTM tiga kali.
Boy menegaskan, kasus ini bukan klaster PTM. Siswa tersebut diduga tertular dari salah satu anggota keluarganya yang terpapar COVID-19 dan dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Siswa mencuci tangan saat akan memasuki area sekolah dalam pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri Hindu 2 Sukawati, Gianyar, Bali, Selasa (23/3/2021). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
"Jadi ini bisa dikatakan bukan klaster PTM, ya" tegas Boy.
Sementara pada Jumat (8/10), pihak sekolah melakukan tracing dan testing terhadap 8 guru dan 15 siswa yang kontak erat dengan siswa tersebut. Mereka dinyatakan negatif COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri.
"Kalau keadaan siswa tersebut sedang menjalani isolasi terpusat bersama keluarganya di Denpasar. Saya enggak tahu jumlah keluarganya yang terpapar COVID-19," kata dia.
PTM di SMAN Tabanan 1 dihentikan hingga 18 Oktober 2021. Boy mengatakan, sekolah akan diizinkan mengelar PTM setelah mengevaluasi penerapan protokol kesehatan.
Ia mengimbau seluruh guru, orang tua, dan siswa yang memiliki kerabat positif COVID-19 segera melapor ke sekolah untuk mencegah penularan 19 lebih masif.
"Inilah guru, siswa, dia harus transparan cerita pada sekolah jika ada anggota keluarga kena COVID-19. Dia harus ngomong sehingga bisa cepat diambil langkah antisipasi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT