Agun Heran Panitia Munas Golkar Belum Ada: Sunatan Saja Jauh-jauh Hari
PerbesarADVERTISEMENT
Politikus Partai Golkar Agun Gunandjar mempertanyakan keseriusan DPP menggelar Munas Golkar pada 3-6 Desember. Pasalnya, hingga dua minggu jelang Munas, belum diketahui susunan kepanitiaannya.
ADVERTISEMENT
"Munas sudah menghitung hari, panitia belum juga dibentuk. Malah sibuk buat kegiatan-kegiatan yang lain," ucap Agung dalam pesan singkat, Kamis (21/11).
Agun tak merinci kegiatan dimaksud, namun kegiatan terakhir yang digelar di DPP Golkar adalah Talkshow yang digelar AMPG bertema 'Golkar dan Kemajuan Indonesia'.
Menurut politikus asal Jabar itu, Munas Golkar bukan sekedar ajang pemilihan ketum, Munas adalah forum tertinggi, pemegang kedaulatan untuk introspeksi, evaluasi, dan menata diri, mempersiapkan langkah dan strategi untuk pemenangan di Pemilu 2024.
"Bukan sekedar ketok palu menyusun kepengurusan dengan mengakomodir pihak lawan dalam kontestasi Munas melalui musyawarah/mufakat," tutur Agun.
ADVERTISEMENT
Klaim Sudah Terbentuk
Ketua DPP Golkar pendukung Airlangga, Ahmad Doli Kurnia, mengklaim kepanitiaan Munas sudah dibentuk oleh DPP. Tepatnya setelah Rapimnas, ada rapat pembentukan kepanitiaan.
"Sudah, sudah terbentuk," ucap Doli kepada kumparan.
Doli juga mengklaim kepanitiaan sudah disosialiasikan ke pengurus Golkar. Dia enggan berkomentar soal ada kader atau pengurus yang belum tahu kepanitiaan Munas.
Tak hanya itu, Doli juga membantah pendukung Bamsoet tak dilibatkan dalam kepanitiaan. Dia mencontohkan Ibnu Munzir sebagai steering committee Munas, mendampingi Melchias Markus Mekeng, Ketua Panitia.
"Dalam rapat pleno, yang mengusulkan Pak Mekeng jadi ketua penyelenggara Munas Golkar itu adalah Bamsoet," tutur Ketua Komisi II DPR itu.