Agung Laksono-Syarief Hasan Jenguk Wiranto: Beliau Habis Fisioterapi

13 Oktober 2019 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menjenguk Wiranto di RSPAD, Jakarta. Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menjenguk Wiranto di RSPAD, Jakarta. Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan dan Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono menjenguk Menkopolhukam Wiranto yang saat ini masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Keduanya hanya sebentar menjenguk karena Wiranto masih beristirahat setelah menjalani fisioterapi.
"Dari keluarga semakin baik, katanya, karena tadi sempat terapi jalan beberapa langkah gitu. Jadi kita doakan yang terbaik. Mudah-mudahan dalam satu minggu ini sudah bisa ruangan, sekarang (dari) ICU pindah ke ruangan perawatan," kata Syarif kepada wartawan, Minggu (13/10).
Hal senada juga disampaikan Agung Laksono. Ia menjelaskan, fisioterapi dilakukan agar mencegah efek buruk akibat operasi di bagian perut Wiranto yang terluka.
Politisi Golkar, Agung Laksono usai menjenguk Wiranto di RSPAD, Jakarta. Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan
"Saya tidak menganggu, beliau tidur karena baru diterapi, fisioterapi. Saya bicara dengan keluarganya di ruang pasien, kondisi umum sudah mulai membaik pascaoperasi dipotong ususnya. Sehingga bisa mencegah beberapa hal, syoknya, terapi itu intens dilakukan, cegah atau mengobati jikalau ada infeksi," jelas Agung.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan istri Wiranto, Rughaiyah Usman, suaminya diperkirakan dapat sembuh seminggu setelah menjalani operasi. Setelah berangsur pulih, Wiranto juga masih diharuskan pemeriksaan rutin.
"Biasanya karena ada operasi besar akibat pemotongan usus, tentu harus bertahap. Harus diperiksa rutin, jahitan, dan sebagainya, tetapi signal-signal bahwa operasi sukses antara lain sudah buang angin, buang besar, termasuk gerak," tutur Agung.
Agung bangga pernah bekerja sama dengan Wiranto dalam pemerintahan di era Presiden Soeharto dan Presiden BJ. Habibie. Ia mengakui kejadian yang menimpa Wiranto di luar dugaan semua pihak. Sehingga ia mengajak masyarakat turut mendoakan kesembuhan Wiranto.