Ahli Meteorologi Yakin Dentuman Bandung karena Aktivitas Manusia, ini Buktinya

22 Mei 2020 13:44 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petir di gunung Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petir di gunung Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Media sosial dihebohkan dengan viralnya suara dentuman kencang di Bandung, Jawa Barat yang terjadi pada Kamis (21/5) pukul 09.00 hingga 10.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Ada yang menyebut suara dentuman tersebut berasal dari aktivitas vulkanik atau gunung berapi. Namun ada yang bilang suara dentuman itu merupakan petir.
Dosen Meteorologi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Deni Septiadi punya pendapat soal ramai dentuman ini.
Dia menjelaskan dentuman yang terdengar di Bandung tersebut, bersifat non-alam, atau akibat aktivitas manusia.
"Ada beberapa kemungkinan sumber suara dentuman, aktivitas seismik, vulkanik, petir, longsoran, ledakan meteor di angkasa, skyquake ataupun aktivitas manusia seperti suara pesawat, meriam," jelas Deni, Kamis (22/5).
Menurut Deni, suara dentuman itu bukan berasal dari aktivitas seismik, vulkanik apalagi petir. Karena tidak ada data yang menunjukkan hal tersebut.
"Adapun aktivitas seismik, vulkanik, dan petir itu clear diabaikan karena tidak ada data terpantau mengindikasikan hal tersebut," kata Deni.
ADVERTISEMENT
Begitu pun dengan aktivitas alam lainnya yang terjadi di langit atau di angkasa.
"Sementara skyquake memiliki karakteristik suara yang sulit dijelaskan dan berasal dari langit yang bisa jadi pesawat ataupun ledakan meteor di angkasa mengalami resonansi dan amplifikasi di atmosfer terdengar dan dianggap sebagai skyquake," ungkapnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT