Ahli Sebut Berenang saat Pandemi Corona Aman, Ini Syarat-syaratnya

3 Juni 2021 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi berenang  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi berenang Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Masyarakat pastinya sudah merindukan banyak kegiatan di masa pandemi corona yang sudah berjalan lebih dari setahun. Salah satunya tentu saja berenang, baik untuk kepentingan olahraga maupun sekadar rekreasi.
ADVERTISEMENT
Namun, tak sedikit publik yang masih ragu. Seberapa amankah berenang di masa pandemi? apakah kemungkinan tertular corona sangat tinggi?
"Nah mengenai berenang, sejauh ini belum ada laporan ilmiah bahwa ada penularan COVID-19 melalui air kolam renang. Tentunya berenang itu adalah suatu olahraga yang baik kesehatan, tapi ada yang harus diperhatikan ketika kita akan berenang di masa pandemi," kata dr. Suzy Maria, yaitu Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi dalam sebuah video tanya jawab pada Kamis (3/6).
Suzy pun membeberkan sejumlah hal tersebut. Prosedur dari pengelola dan kedisiplinan masyarakat menjadi yang utama.
"Pastikan pengelola kolam renang tetap melaksanakan prosedur untuk menjaga penularan penyakit di kolam renang, terutama prosedur disinfeksinya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan yaitu lokasi kolam renang. Pastikan kolam renang yang dipilih memiliki ventilasi udara yang baik. Suzy menyarankan untuk memilih kolam renang di ruangan terbuka.
Walau berada di tempat dengan sirkulasi udara yang baik, menjaga jarak minimal 1,85 meter juga harus tetap dilakukan. Hal tersebut dapat menghindari perpindahan droplet dari orang lain.
"Jangan lupa cuci tangan dan pakai masker setelah renang. Dan terakhir, jangan renang saat sedang sakit atau setelah kontak dengan orang terkonfirmasi COVID-19," tutupnya.
Sementara itu, penularan COVID-19 saat ini kembali bertambah usai perayaan Idul Fitri Mei lalu. Berdasarkan data yang dihimpun dari situs Satgas COVID-19, saat ini sebanyak 1.831.773 kasus positif telah terkonfirmasi dengan total kasus aktif mencapai 100.364 kasus di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
****
Saksikan video menarik di bawah ini: