Ahli Wabah UI: Jika Ada Jemaah Habib Rizieq Positif Corona, Tracing Harus Masif

15 November 2020 9:24 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Rizieq di acara Maulid Nabi di Markas FPI Petamburan, Jakarta. Foto: Dok. Youtube Front TV
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq di acara Maulid Nabi di Markas FPI Petamburan, Jakarta. Foto: Dok. Youtube Front TV
ADVERTISEMENT
Ahli wabah UI Pandu Riono mewanti-wanti kerumunan yang terjadi saat acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq. Ia meminta jemaah Rizieq untuk segera melapor apabila menunjukkan gejala corona.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya tetap menggunakan pendekatan wabah, testing harus ditingkatkan. Begitu saja ada jemaah Pak HRS terinfeksi langsung contact tracing. Bilang ke Pak HRS untuk mereka yang bergejala periksa," kata Pandu di Jakarta, Minggu (15/11).
Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan Pemda-pemda. Sebab, jemaah Habib Rizieq bukan cuma dari Jakarta.
"Ini kan bukan cuma DKI, ini kan dari berbagai kota di Jabar juga datang. Makanya saya meminta hal yang sama ke Pak Ridwan Kamil," tutur dia.
Pandu Riono. Foto: Dok. Pandu Riono
Lalu bagaimana tanggapan Pandu soal anggapan sebagian publik yang merasa PSBB Transisi sudah tak layak dilanjutkan dengan adanya peristiwa semalam?
"Apa pun setiap kerumunan tidak dianjurkan. Kalau bisa dilarang, atau paling tidak boleh kerumunan tapi dibatasi. Resepsi kan kerumunan, nonton kan kerumunan. Tapi tetap 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pantauan kumparan, massa yang hadir pada Sabtu (14/11) malam di lokasi di Petamburan, mayoritas menggunakan masker. Hanya saja, ada yang tidak memakai masker dengan benar.
Jemaah mulai membubarkan diri usai menghadiri peringatan Maulid Nabi di DPP FPI, Petamburan, Jakarta. Foto: Youtube/@FRONT TV
Ada yang terlihat meletakkan masker di dagu atau tidak menutupi bagian wajah sempurna. Namun, ada pula memakai degan sempurna menutupi mulut, dagu, hidung.
Jemaah yang datang ke acara tersebut sangat memadati lokasi. Jaga jarak pun menjadi hal yang sulit dilakukan. Mereka yang hadir memadati hampir di setiap ruas jalan.
Panitia pun tampak menyediakan tempat cuci tangan dan bilik disinfektan sebagai upaya protokol kesehatan. Sejumlah anggota FPI pun terlihat membagikan masker.
Suasana perayaan Maulid Nabi di Markas FPI Petamburan, Jakarta. Foto: Dok. Youtube Front TV