Ahli Wabah UI Minta RI Belajar dari Inggris yang Cetak 0 Kematian Corona

3 Juni 2021 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman jenazah pasien corona di TPU Desa Bakalankrapyak, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (27/5/2021). Foto: Yusuf Nugroho/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman jenazah pasien corona di TPU Desa Bakalankrapyak, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (27/5/2021). Foto: Yusuf Nugroho/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Inggris mencatatkan nol kematian akibat COVID-19 pada Selasa (1/6). Ini adalah pertama kalinya tak ada kematian akibat COVID-19 di Inggris sejak pandemi berlangsung di negara itu pada Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari BBC, Kamis (3/6), angka kasus COVID-19 kasus baru di Inggris juga menurun hari itu. Yakni sebanyak 3.383 kasus pada Senin, turun menjadi 3.165 kasus.
Kabar baik ini muncul di tengah kekhawatiran peningkatan kecil baru-baru ini di Inggris, yang terkait dengan varian B.1617 asal India. Sehingga Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan seluruh negeri akan sangat senang mendengar laporan ini.
Ia pun beranggapan, kabar baik ini adalah buah hasil dari percepatan vaksinasi di Inggris.
"Vaksin jelas bekerja, melindungi Anda, orang-orang di sekitar Anda dan orang yang Anda cintai," kata Hancock.
"Tetapi terlepas dari kabar baik ini, kami tahu kami belum mengalahkan virus ini. Jadi dengan kasus yang terus meningkat, harap waspada soal tangan, wajah, tempat, dan biarkan udara segar masuk ke ruangan, dan tentu saja, pastikan kapan Anda bisa mendapatkannya dua dosis vaksin," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Hal ini kemudian ikut disoroti, Ahli Wabah UI Pandu Riono. Ia setuju bahwa nol kasus akibat COVID-19 di Inggris berkat vaksinasi, khususnya lansia. Mungkinkah Indonesia bisa menyamai Inggris dalam waktu dekat?
Menurutnya, Indonesia perlu belajar dari Inggris. Mereka fokus vaksinasi lansia dan terbukti menekan kematian seperti prediksi sains.
Melalui akun Twitternya, Pandu pun meminta Presiden Joko Widodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memanfaatkan sains seperti Inggris. Alias belajar dari Inggris untuk mempercepat vaksinasi lansia di RI.
"Pengalaman UK telah membuktikan bahwa fokus vaksinasi pada penduduk yang paling rawan, yaitu Lansia, dapat menekan kematian, seperti prediksi sains. Vaksin bermanfaat tekan COVID berat dan kematian. ZERO DEATH di Inggris. Manfaatkan sains. @jokowi @BudiGSadikin @aniesbaswedan," tulis Pandu di akun Twitternya @drpriono1 yang dikutip kumparan, Kamis (3/6).
ADVERTISEMENT
****
Saksikan video menarik di bawah ini: