Ahok Dukung Ganjar, Bagaimana Nanti Koalisi 01-03?

6 Februari 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 03 Ganjar Pranowo saat menghadiri Jathilan Bareng Mas Ganjar di Embung Kali Aji, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Selasa (6/2/2024. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres 03 Ganjar Pranowo saat menghadiri Jathilan Bareng Mas Ganjar di Embung Kali Aji, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Selasa (6/2/2024. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akhirnya turun gunung: keluar dari Komut Pertamina dan berkampanye untuk Ganjar-Mahfud. Tapi, ada kekhawatiran lain.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Ahok dikhawatirkan jadi penghambat koalisi antara 01 dan 03 bila Pilpres berlangsung 2 putaran. Isu bergabungnya Anies dan Ganjar di putaran kedua sudah santer lewat berbagai gerakan.
Lalu, apa kata Ganjar dengan kondisi ini?
"Ya semuanya akan bisa mempertimbangkan, memperhitungkan, berasumsi. Tapi Ahok teman saya. Dia sudah lama bersama saya," kata Ganjar di Balikpapan, Kalimantan Timur (6/2).
"Dan tentu saja dia punya nilai-nilai, nilai-nilai itu dia tunjukkan waktu jadi anggota DPR, waktu jadi wakil gubernur, kemudian menjadi gubernur sebentar, lalu kemudian dia tidak bisa menjadi gubernur," tambah dia.
Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Ganjar menuturkan Ahok juga sudah mengikhlaskan kasus hukumnya yang dianggap menistakan agama. Setelah keluar dari penjara, kata Ganjar, Ahok memilih menjadi seorang profesional.
ADVERTISEMENT
"Ingat semua kasusnya? Orang jualan ayat, dan kemudian dia masuk penjara, dan dia ikhlas itu, lalu dia menjadi seorang profesional dengan bayaran yang cukup, dan dia memilih keluar untuk membantu saya karena sebuah nilai," tuturnya.
Sehingga dalam menghadapi putaran kedua, Ganjar menuturkan tak ingin terlalu memaksakan pihak lain.
"Sehingga harapan kita, kalau orang nanti mau bergabung atau tidak bergabung kami punya nilai dan nilai itu secara universal bisa dipertanggungjawabkan. Take it or leave it, itu saja," tandas dia.