AHY: Absolute Power Biasanya Gagal, Jangan Biarkan Isu Presiden 3 Periode

15 September 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan arahan saat membuka Rapimnas Partai Demokrat 2022 di di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan arahan saat membuka Rapimnas Partai Demokrat 2022 di di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengimbau kadernya jangan sampai membiarkan isu adanya upaya melanggengkan isu Jokowi 3 periode. Ia menekankan wacana perpanjangan masa jabatan presiden tak demokratis dan tak sesuai UUD 1945.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkap AHY dalam menyoroti berbagai persoalan yang mengancam keharmonisan dan kelangsungan Indonesia.
"Ada upaya langgengkan kekuasaan. Absolute power biasanya gagal juga, rontokan sendi-sendi masyarakat. Jangan sampai kita biarkan isu presiden 3 periode, perpanjangan tanpa pemilu. Tidak demokratis dan inkonstitusional," kata AHY di Rapimnas Demokrat, JCC, Jakarta, Kamis (15/9).
Menurut AHY, ironis bahwa saat ini Indonesia terasa dimiliki sebagian elite saja. Apalagi jika kekuasaan itu tak ada akhirnya.
"Kita rasa negara dikuasai segelintir orang saja. Kolusi dengan mereka yang punya modal. Money politics. Seolah semua bisa dibayar. [Padahal] ini negeri kita sendiri," ujar dia.
"Suara kritis rakyat juga sering dibungkam. Makin banyak yang takut bersuara. Negara kita enggak boleh jadi negara yang intimidasi, kriminalisasi rakyat sendiri. Indonesia untuk semua, bukan hanya mereka yang punya kuasa, uang," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden sempat jadi topik hangat usai didorong sejumlah elite parpol hingga pejabat negara awal tahun ini. Mulai dari Menteri Investasi Bahlil Lahadia, PKB, PAN, Golkar, hingga Menko Marves Luhut Pandjaitan.
Jokowi sudah tegas menolak soal wacana 3 periode atau perpanjangan masa jabatan presiden. Di satu sisi, hingga kini sejumlah relawan Jokowi seperti Jokpro dan Musra masih positif soal wacana presiden 3 periode.