

ADVERTISEMENT
Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, meninggal dunia pada Sabtu (1/6). Mewakili keluarga, putra sulung Presiden ke-6 RI, Agus Harimurti Yudhoyono, meminta maaf kepada masyarakat jika ada tindakan maupun ucapan Ani yang melukai masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya tersebut, Agus berharap Allah melapangkan kubur Ani dan mengampuni dosa-dosa almarhumah semasa hidup.
"Atas nama keluarga, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya sekiranya ada ucapan atau tindakan almarhumah, ibunda kami, yang mungkin pernah mencederai perasaan bapak, ibu, saudara sekalian," kata Agus, Sabtu (1/6).
"Kami mohon doa agar Allah SWT mengampuni dosa beliau dan melapangkan kubur beliau," timpalnya.
Agus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang menyampaikan belasungkawa terhadap kepergian Ani Yudhoyono. Almarhumah tutup usia dalam usia 67 tahun dan meninggalkan dua orang putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Saya, Agus Harimurti Yudhoyono, mewakili Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga besar Yudhoyono mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas perhatian dan ucapan duka cita, dari para sahabat maupun masyarakat Indonesia, atas wafatnya Ibu Negara ke-6 RI yang juga Ibunda kami tercinta, Ny. Hj. Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ibu Ani Yudhoyono dalam usia 67 tahun, pada hari Sabtu, 1 Juni 2019, 27 Ramadan 1440 H, pukul 11.50 waktu Singapura," kata Agus.
ADVERTISEMENT
Ani meninggal pada 1 Juni 2019, ia menderita penyakit kanker darah dan dirawat di rumah sakit National University. Ani mendapat perawatan intensif sejak Februari lalu.
Rencananya, Ani akan langsung dimandikan dan disalatkan di Masjid KBRI Singapura. Baru pada Minggu (2/6), jenazah akan diberangkatkan ke Indonesia sekitar pukul 07.00 waktu setempat menggunakan pesawat C-130 Hercules menuju Bandara Halim Perdanakusuma.