AHY: Demokrat Menentang Praktik Eksploitasi Politik Identitas

26 Juni 2020 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, di Perpusnas RI, Selasa (19/11). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Waketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, di Perpusnas RI, Selasa (19/11). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kembali menegaskan pihaknya menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). AHY mengatakan, saat ini, Demokrat ingin memperkuat fondasi agar tak terjadi perpecahan di tengah masyarakat karena kontroversi RUU HIP yang terus bergulir.
ADVERTISEMENT
AHY juga menyatakan pihaknya menentang praktik eksploitasi politik identitas. Dia menjamin, Partai Demokrat merupakan partai nasionalis-religius yang tak ingin terjebak dalam pertarungan ideologi.
"Kita perkuat fondasi, agar Indonesia terhindar dari perpecahan di akar rumput. Karena itu, Partai Demokrat menentang praktik-praktik eksploitasi politik identitas yang sering kali dimainkan dalam konstelasi politik bangsa ini," kata AHY dalam webinar 'Bedah RUU HIP', Jumat (26/6).
"Khittah perjuangan Demokrat, tengah dan moderat, nasionalis-religius. Tidak mau terjebak dalam pertarungan ideologi ekstrem, apakah ekstrem kiri maupun ekstrem kanan. Saat ada yang menikmati terjadinya eksploitasi politik identitas, kami istiqomah dan konsisten dan tidak tergoda dan tetap berada di tengah menjaga keseimbangan," sambung dia.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi membuka acara Demokrat Bertakbir yang dilakukan virtual. Foto: Dok. Demokrat
Di tengah pandemi corona ini, putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meminta masyarakat bersatu. Dia menilai tak seharusnya ada isu lain yang dianggap tak memiliki urgensi dimunculkan.
ADVERTISEMENT
"Kita sayangkan jika di saat seperti ini, yang seharusnya kita bersatu, tapi dimunculkan isu-isu lain yang tidak memiliki urgensi. Tapi justru kontraproduktif terhadap upaya besar bersama menghadapi krisis pandemi. Sekali lagi bisa menghadirkan permasalahan baru yang tidak kita perlukan," ucapnya.
Apalagi, kata dia, saat pandemi corona, banyak masyarakat terdampak yang membutuhkan pertolongan. Menurutnya, seharusnya seluruh pihak berfokus membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan kelaparan.
"Kita tahu semakin banyak masyarakat kita yang mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak yang lapar, yang kehilangan pekerjaan, kehilangan penghasilan dan terdampak kehormatan dirinya. Ini semua harus jadi perhatian dan fokus kita bersama," tandas AHY.
Sebelumnya, AHY menegaskan partainya menolak pembahasan RUU HIP di DPR. Menurutnya, RUU HIP akan menimbulkan tumpang tindih dalam sistem ketatanegaraan. AHY menganggap RUU HIP akan memunculkan konflik ideologi.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona