AHY Dorong Anggaran Segera Cair Seluruhnya, Jangan Sampai Pemilu Tertunda

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai daftarkan Partai Demokrat ke KPU, Jumat (5/8/2022). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut berkomentar terkait belum cairnya dana pemilu. Ia menganggap hal seperti itu tidak seharusnya terjadi.

Ia menyebut seharusnya negara dapat mempercepat proses pencairannya agar potensi terburuk semisal penundaan pemilu akibat kurangnya pendanaan, tidak perlu terjadi.

"Wah itu [penundaan pemilu] enggak boleh terjadi, dari awal Demokrat tegas bahwa negara tidak boleh dibuat main-main ya. Artinya demokrasi ini harus kita jaga bersama dan jangan supaya menunda apalagi memperpanjang kekuasaan tanpa melalui pemilihan umum yang demokratis," ujar AHY kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jumat (5/8).

Untuk itu, kata AHY, Demokrat mendorong kepada pemerintah dalam hal ini lembaga terkait untuk dapat mempersiapkan seluruh anggaran pemilu. Karena terpenuhimya anggaran menjadi salah satu jaminan terselenggaranya gelaran pemilu yang baik.

"Tentu kita mendorong agar alokasi anggaran negara untuk penyelenggaraan pemilu benar-benar bisa dipersiapkan dengan baik. Karena bagaimana kualitas pemilu juga sangat ditentukan dengan sumber daya dan kesiapan anggaran tersebut," kata AHY.

"Ini yang kita terus dorong dan kawal sehingga jangan sampai nanti kendala permasalahan teknis dan permasalahan-permasalahan lain yang dikaitkan tidak siapnya logistik pemilu dan termasuk anggaran pemilu," pungkasnya.

Mahfud Pastikan Dana Pemilu Disediakan Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebelumnya memastikan bahwa pemerintah akan mengawal proses tahapan Pemilu dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dengan memastikan kecukupan anggaran bagi penyelenggara dalam menggelar pemilu tersebut.

"Supaya tidak ada salah paham, misalnya ada berita hari hari ini, bahwa Pemilu agak tersendat karena pemerintah dananya lambat cair, itu tidak juga. Karena sudah dibicarakan dengan KPU dan semua stakeholders. Dana yang diperlukan disediakan sepenuhnya oleh pemerintah," ujar Mahfud.

Terkait masih belum cairnya usulan anggaran dana yang diajukan KPU, Mahfud meminta agar KPU menyiapkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Sehingga anggaran yang dibutuhkan bisa dapat disiapkan dan dicairkan pemerintah.

"Cuma kalau sekarang belum cair, itu gampang, KPU tinggal membuat DIPAnya saja. Kalau DIPAnya sudah jadi kan gampang. Kalau belum ada, DIPA belum bisa, karena itu melanggar keuangan negara. Oleh sebab itu pemerintah menjamin hal ini. Tahun berikutnya anggaran disediakan, berikutnya lagi disediakan," kata Mahfud.