AHY: Kalau Saya Jadi Cawapres Anies, Apakah Ada yang Mau Pergi?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Jadi selama ini pertanyaannya menurut saya separuh benar atau separuh lengkap, 'Kalau AHY enggak jadi cawapres, gimana Demokrat?' Dibalik, 'Kalau Mas Anies menetapkan Mas AHY sebagai cawapres, apakah ada yang ingin pergi?' Itu baru fair," kata AHY di DPP Demokrat, Jumat (14/7).
AHY menjelaskan, siapa pun cawapres yang dipilih Anies, sudah pasti akan sesuai dengan kriteria yang disepakati oleh ketiga ketua umum parpol pendukung: Partai Demokrat, PKS, dan NasDem.
Ia juga menyebut, pihaknya cukup santai karena tak cuma Koalisi Perubahan saja yang belum menetapkan pasangan capres-cawapresnya. Di koalisi lain pun, kata AHY, saat ini masih penuh dengan dinamika.
"Jadi justru kami mensyukuri, mungkin kita yang punya langkah-langkah yang progresif. Tapi memang belum sampai pada deklarasi bersama," tegasnya.
ADVERTISEMENT
AHY juga memastikan pihaknya belum mengumumkan siapa cawapres yang bakal mendampingi Anies bukan karena menunggu koalisi lain mengumumkan paslonnya. Sebab, menurutnya, paslon dari koalisi lain tak akan terlalu mengubah keputusan di Koalisi Perubahan.
"Yang pasti adalah waktunya semakin berkurang. Kalau ditanya surprise, akan ada surprise dari mana? Kecuali ada warga negara asing, kita naturalisasi, tiba-tiba di bulan Oktober jadi cawapres, itu baru surprise," pungkasnya.