AHY ke Jokowi soal Capres: Jangan Ngendorse, tapi Ada yang Tak Boleh Maju

14 Mei 2023 19:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyambangi kediaman SBY di Puri Cikeas Bogor disambut Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti  Yudhoyono (AHY), Rabu (3/5) malam. Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyambangi kediaman SBY di Puri Cikeas Bogor disambut Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (3/5) malam. Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak masalah Presiden Jokowi memiliki pilihan politiknya sendiri terkait Pilpres 2024. Apalagi hari ini, Minggu (14/5), Jokowi juga terlibat dalam hasil Musra yang menyodorkan nama capres.
ADVERTISEMENT
Namun, dia mempersoalkan apabila pilihan Jokowi itu berdampak pada dukungan calon lainnya. Tak menyebut nama, tapi memang AHY dan Demokrat saat ini mendorong Anies Baswedan sebagai capres.
"Silakan kalau beliau punya pilihan-pilihan tapi mohon kita semua mengawal agar demokrasi ini menjadi ruang bagi semua. Jangan sampai ada yang didukung, ada yang di-endorse, ada yang di-support, tapi ada juga yang nggak boleh maju, nggak boleh berlayar, nggak boleh bersatu," kata AHY di Kantor KPU,
"Ini sesuatu yang tidak sehat dan tentunya demokrasi kita akan mundur ke belakang," ujarnya.
Sekali lagi ia menegaskan tak masalah Jokowi punya pilihan. Asal, itu tadi, tak tebang pilih.
"Ya sebetulnya setiap warga negara termasuk presiden adalah warga negara, memiliki hak ya untuk memilih atau preferensinya seperti apa. Saya tidak ingin berkomentar terlalu jauh," kata AHY
ADVERTISEMENT