AHY: KLB Ancaman Serius Demokrasi, Parpol Dibangun dengan Keringat dan Air Mata

31 Maret 2021 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemenkumham menolak mengesahkan Partai Demokrat kubu Moeldoko. Terkait keputusan tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi keputusan pemerintah.
ADVERTISEMENT
AHY juga menyebut, KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi ancaman serius bagi perkembangan demokrasi dan regenerasi partai politik di Indonesia. Apalagi proses membangun partai politik tidak mudah.
"Peristiwa KLB ini telah menjadi ancaman serius bagi perkembangan demokrasi dan regenerasi partai politik di Indonesia. Kita tahu jalan untuk memperjuangkan demokrasi tidak mudah. Membangun partai tidak mudah, membutuhkan kerja keras, keringat, dan air mata," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (31/3).
"Sementara itu, tidak sedikit orang-orang yang berusaha mencari jalan pintas, menjalankan segala cara termasuk melakukan pembegalan dan perampokan partai politik dengan cara-cara yang tidak etis," lanjutnya.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
AHY mengajak kadernya untuk lebih waspada, khususnya di era perkembangan teknologi informasi, narasi-narasi yang ada bisa diputarbalikkan.
ADVERTISEMENT
"Kita tahu fenomena dan ancaman juga membayangi demokrasi kita di mana kebohongan yang diulang-ulang bisa dipercaya menjadi kebenaran yang baru. Misalnya upaya-upaya untuk merekayasa opini publik terkait legalitas partai dan sejarah berdirinya Partai Demokrat. Mari kita perjuangkan demokrasi yang beradab di negeri ini," ujarnya.
AHY kembali mengajak kadernya untuk menjadikan KLB Deli Serdang sebagai pelajaran yang berharga untuk meningkatkan soliditas dan menjadikan momentum untuk bangkit kembali.
"Hindari fitnah dan hoaks. Sampaikan pendapat terutama di media sosial secara bertanggung jawab. Jangan euforia yang berlebihan. Ingatkan Partai Demokrat sebagai partai yang cerdas dan santun, harus tetap rendah hati, harus tetap mawas diri," tuturnya.
AHY juga meminta kadernya untuk menguatkan silaturahmi dan berkolaborasi dengan elemen masyarakat, untuk membentuk koalisi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Mari terus berkoalisi dengan rakyat, memperjuangkan harapan rakyat. Insyaallah niat baik ini dan perjuangan kita semua akan diridai oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkasnya.