AHY: Saya Nyaman di Kabinet Indonesia Maju, Diterima Terbuka dan Hangat

8 Maret 2024 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) silaturahmi dengan kader partai di Kantor DPP. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) silaturahmi dengan kader partai di Kantor DPP. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersilaturahmi dengan kader partai usai menjadi Menteri ATR/Kepala BPN di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (8/3). AHY mengatakan merasa nyaman masuk ke pemerintahan Presiden Jokowi karena disambut hangat.
ADVERTISEMENT
"Saya bersyukur walaupun sebagai pendatang terakhir, pendatang baru, begitu masuk saya merasa nyaman. Mengapa? Karena para sahabat yang ada di Kabinet Indonesia Maju juga menerima dengan tangan terbuka begitu hangat," kata AHY di lokasi.
AHY menuturkan berupaya membangun komunikasi yang baik dengan seluruh para menteri. Dia menyebut masuk ke kabinet bukan hanya sekadar formalitas, namun memiliki subtansi jelas dalam menjalankan tugas.
"Saya juga dengan niat yang baik, saya sowan dan diterima dengan sangat baik tentu tidak hanya formalitas, tidak hanya omon-omon tapi ada substansinya, ada materinya dan ini yang menjadi kekuatan dalam kita menjalankan tugas," tutur dia.
"Jadi hampir setiap hari di sela-sela kegiatan rapat maupun turun ke lapangan saya menyempatkan untuk sowan silaturahmi sekaligus berkoordinasi dengan para menteri di Kabinet Indonesia Maju, termasuk di lembaga lain yang menjadi mitra Kementerian ATR dan BPN," tambah dia.
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kanan) berbincang dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif (kiri), Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kedua kiri), Wamenlu Pahala Mansury (tengah) dan Mentan Amran Sulaiman jelang Sidang Kabinet. Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meminta seluruh kader Demokrat membantu mengawal pemerintahan Jokowi hingga berakhir pada Oktober 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Saya memohon mari kita kawal benar-benar pemerintahan Presiden Joko Widodo sampai dengan akhir masa baktinya, 20 Oktober dan sambil kita mempersiapkan, memberikan dukungan penuh bagi pemimpin dan pemerintahan berikutnya lima tahun ke depan," katanya.
Setelah pemerintahan Jokowi usai, ia memastikan Demokrat akan kembali berperan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Dan insyaallah Demokrat akan menjadi bagian penting dari pemerintahan lima tahun ke depan," tandas AHY.