AHY: Selamat Mengemban Amanah 5 Tahun ke Depan Jokowi-Ma'ruf

30 Juni 2019 10:56 WIB
ADVERTISEMENT
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kanan) usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan selamat kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2014 usai Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia berharap Jokowi-Ma'ruf bisa diberi kemampuan memimpin Indonesia 5 tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kepada Bapak @jokowi dan Bapak @Kiyai_MarufAmin dengan kerendahan hati kami ucapkan selamat mengemban amanah sebagai Presiden & Wakil Presiden RI periode 2019-2024. Semoga Bapak selalu diberkahi perlindungan & kesehatan dari Allah SWT, & sukses memimpin Indonesia lima tahun mendatang," cuit AHY melalui akun Twitternya @AgusYudhoyono, Minggu, (30/6).
AHY memastikan keputusan MK pada Kamis (27/6) itu sudah tidak bisa diganggu gugat. Dalam kesempatan ini, AHY juga menyampaikan keputusan MK tersebut juga menandai Koalisi Adil Makmur yang mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 sudah berakhir.
"Penetapan MK menandai berakhirnya kontestasi Pilpres 2019. Pembubaran Koalisi 02 oleh Bapak Prabowo menandai berakhirnya koalisi. Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh sahabat di Koalisi 02 atas kerja sama dan kebersamaannya membangkitkan gairah demokrasi negeri ini," lanjutnya.
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Meski koalisi sudah berakhir, AHY tetap meminta semua pihak untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia. Tak lupa, AHY juga menyampaikan apresiasi atas perjuangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
"Apresiasi dan rasa terima kasih juga kami ucapkan pada Bapak @prabowo dan Mas @sandiuno, atas partisipasinya dalam Pilpres 2019. Mari terus berikan sumbangsih pemikiran dan kontribusi gagasan yang konstruktif bagi kemajuan Indonesia, negeri kita tercinta," tulis AHY.
Prabowo memang merestui dibubarkannya Koalisi Indonesia Adil Makmur. Prabowo menyerahkan ke pimpinan partai pendukungnya untuk menentukan sikap usai keputusan MK. Saat ini, Demokrat digadang-gadang akan masuk ke koalisi partai pendukung Jokowi-Ma'ruf.