AHY Sesalkan Ada Pertanyaan Tentang Partai di Debat Pilpres

17 Januari 2019 23:48 WIB
Agus Harimurti tiba pada Debat Pilpres 2019 perdana di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Agus Harimurti tiba pada Debat Pilpres 2019 perdana di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Debat pilpres 2019 pertama yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan telah usai. Namun, ada beberapa catatan dari kedua timses terkait jalannya debat.
ADVERTISEMENT
Salah satunya datang dari timses Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menyebut materi yang disampaikan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin terlalu melebar dan tidak fokus. Menurutnya, ada pertanyaan yang tidak seharusnya muncul di ranah debat Pilpres.
"(Debat) Berjalan dengan fair, tapi saya berharap tentunya visa lebih fokus terhadap substansi. Kalau tadi ada beberapa pertanyaan kok ditanyakan tentang partai. Padahal ini capres, calon kepala negara, calon kepala pemerintahan," kata AHY usai hadiri debat pertama di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).
Menurut Agus, pertanyaan sejenis itu seharusnya tidak masuk dalam debat Pilpres. Ia menyebut seharusnya, dalam debat tersebut membahas mengenai visi misi sesuai tema debat agar membuka pemahaman publik terkait apa yang akan dilakukan oleh oleh paslon ketika terpilih nanti.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir enggak relevan jka bertanya tentang partainya, setelah tanya temannya, keluarganya. Bagi saya enggak relevan. Bagi saya seharusnya pertanyaan lebih membuka pemahaman publik terhadap calon-calon mereka yang tentang isu-isu di bidang hukum, HAM, korupsi, dan terorisme," imbuhnya.
Namun, ia mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Prabowo-Sandi dalam debat tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan Prabowo-Sandi tepat karena membahas mengenai visi jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden kelak.
"Tapi saya apresasi Prabowo-Sandi berupaya juga menyampaiakan program solusi strategi kebijakan jika beliau terpilih," ujarnya.
"Saya (juga) apresiasi KPU yang telah selanggarakan debat perdana capres-cawapres dengan baik," pungkasnya.