AHY Temui Ulama di Aceh: Demokrat Makin Solid Karena Punya Musuh Bersama
PerbesarADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY ) melakukan kunjungan ke Aceh pada Sabtu (24/4). Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh AHY selama berada di Aceh.
ADVERTISEMENT
AHY sempat berdialog dan mendengar masukan dari perwakilan ulama ketika mengunjungi Dayah Mudi Mesra, Bireuen. Total ada sekitar 70 ulama dari berbagai pondok pesantren yang hadir dalam acara itu.
“Saya berharap Partai Demokrat tidak jauh dengan ulama, demi bangsa, agama dan negara. Mudah-mudahan seluruh pengurus Partai Demokrat selalu meminta nasihat para ulama agar partai ini diberkahi Allah SWT,” kata Pimpinan Dayah Darul Abrar Aceh Jaya, Tgk. H. Mustafa Sarong.
Mustafa juga berharap seluruh pengurus Partai Demokrat meneladani nilai-nilai rasulullah serta memberikan kontribusi terbaik untuk rakyat.
“Kami adalah partai yang menjunjung tinggi nilai keagamaan dan religiusitas Islam yang rahmatan lil Alamin. Partai kami adalah partai nasionalis tetapi ingin selalu bersandingkan antara nilai-nilai keagamaan Islam dengan nilai-nilai kebangsaan nasionalisme,” kata Ketum AHY.
AHY menjamin, Partai Demokrat akan terus bersama para ulama. Oleh sebab itu dirinya bersama dengan pengurus partai melakukan dialog dengan para ulama Aceh.
ADVERTISEMENT
“Kehadiran kami bertemu, dan bersilaturahmi dengan para ulama, diharapkan dapat membuahkan upaya bersama dalam menebar kebaikan dan memperjuangkan harapan rakyat,” ucap AHY.
AHY tak menampik, harapan agar pengurus Partai Demokrat bisa mengikuti sifat Rasulullah tidak mudah untuk diterapkan. Namun ia memastikan Demokrat akan selalu memberikan yang terbaik untuk rakyat dengan mengeluarkan program yang pro-rakyat terutama dalam membantu mereka yang terdampak pandemi COVID-19.
“Itu tidak mudah, tapi mudah-mudahan kami punya ikhtiar dan niat yang baik untuk memimpin rakyat dan amanah. Dan ketika kami bisa mendengarkan harapan dan nasihat, itu menyejukkan hati dan patut kami jalankan sebaik-baiknya," tutur AHY.
Dalam acara itu, AHY turut didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPD Partai Demokrat Aceh yang juga menjabat Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Ketua DPC Partai Demokrat Bireuen yang juga adalah Bupati Bireun Muzakkar A. Gani.
ADVERTISEMENT
Lalu anggota DPR-RI dapil II Fraksi Partai Demokrat Muslim, Wasekjen Partai Demokrat Jovan Latuconsina dan jajaran pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat provinsi Aceh.
AHY Ungkap Hikmah di Balik KLB ilegal
Setelah berdialog dan mendengar masukan dari para ulama, AHY melanjutkan kegiatan dengan ramah tamah bersama awak media. Dalam kesempatan itu, AHY sempat disinggung soal KLB ilegal di Deli Serdang, Sumut.
Hasil KLB itu menunjuk Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat. AHY kemudian diminta tanggapan terkait hal itu.
Putra sulung SBY itu menuturkan, dirinya mendapat banyak hikmah dari insiden itu. Kejadian itu membuat seluruh kader Demokrat semakin solid.
“Hikmah yang paling baik dari kasus ini adalah kita semakin solid, karena di saat itu kita punya musuh bersama. Ketika ada musuh dari luar, kita bersatu,” kata AHY.
Selain itu AHY menyebut ia mendapatkan dorongan dan banyak dukungan moral dari para kader dari Sabang sampai Merauke.
ADVERTISEMENT
“Tiga bulan kemarin saya menggeliat, saya terharu dan bergetar ketika ada spirit yang membara untuk bisa mempertahankan kedaulatan partai,” ucap AHY.
Terakhir, AHY mengutip pepatah 'seorang pelaut yang tangguh tidak akan lahir dari laut yang tenang, tapi melalui gelombang yang keras,' dalam menyikapi KLB Deli Serang. Menurutnya, KLB ilegal itu merupakan salah satu tantangan dan ujian besar yang menguji karakter dan kepemimpinannya dalam memimpin mempertahankan kedaulatan Partai Demokrat.