Aiman Mengaku Didatangi Polisi Tengah Malam, Anak-anaknya Kaget

30 November 2023 16:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, saat diwawancarai wartawan di kawasan Hotel Aryaduta Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, saat diwawancarai wartawan di kawasan Hotel Aryaduta Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, mengaku sudah menerima surat pemanggilan dari kepolisian terkait pernyataannya yang menyinggung oknum polisi tidak netral di 2024.
ADVERTISEMENT
Namun, Aiman mengaku heran surat pemanggilan itu dikirim ke rumahnya pada pukul 23.50 WIB, Selasa (28/11) lalu.
"Jelas itu jam menurut saya ya jam tidak wajar untuk mengantarkan undangan untuk bertamu. Anak saya masih usia SMP dan SD tentu terbangun dan juga kaget, nanya kepada ibunya siapa yang ngebel (pintu rumah). Ibunya menjawab ini dari pihak kepolisian. Ya tentu dia terkejut," kata Aiman di Medcen TPN, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (30/11).
Menurut caleg Perindo itu, pihak kepolisian bisa mengirim surat ke rumahnya saat pagi atau siang hari dan bukan di waktu istirahat malam.
"Tapi, ya, itulah faktanya yang terjadi. Jadi saya pikir apakah tidak ada waktu lain untuk mengantarkan surat. Itu pertanyaan saja, ya. Dan itu juga pertanyaan tim hukum. Karena kalau kita mau bertamu tentu di atas jam 9 malam saja sudah enggak nyaman. Apalagi ini menjelang tengah malam, [pukul] 23.50 jelang jam 24.00 WIB," kata eks presenter TV ini.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penegakan Hukum dan Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim, menuturkan pihaknya akan memenuhi panggilan dari kepolisian untuk melakukan klarifikasi.
"Tentu saja sebagai warga negara yang taat hukum, klien kami pasti akan memenuhi panggilan atau undangan panggilan klarifikasi ini. Karena ini levelnya masih tahap klarifikasi pasti kita akan datang," katanya.
Dia memastikan tim hukum TPN akan mendampingi Aiman selama proses hukum berlangsung.
"Kami sebagai kuasa hukum akan mendampingi Saudara Aiman, tapi sekali lagi kita ingin juga aparat penegak hukum ini khususnya kepolisian ini juga bertindak secara profesional sesuai dengan tata aturan yang berlaku di undang-undang negeri ini," tutur Ifdhal.