Airin Bangga UMKM Asal Tangsel Tembus Go International

20 Januari 2021 10:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dorong ekspor UMKM. Foto: Pemkot Tangsel
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dorong ekspor UMKM. Foto: Pemkot Tangsel
ADVERTISEMENT
Produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Tangerang Selatan naik kelas. Sebanyak 40 feet atau setara 50 ribu pieces barang seperti hand sanitizer, masker, hand cream dan 2.720 jenis parfum diekspor ke Papua Nugini. Nilai transaksi mencapai 100 USD atau setara Rp 1,5 milliar.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bangga atas keberhasilan produk UMKM dari Koperasi Anggrek Bulan Tangsel yang mampu go internasional di tengah pandemi COVID-19.
Pandemi yang sudah berjalan selama sembilan bulan membuat dampak besar terutama perekonomian yang menurun. Tapi, situasi tersebut, tak berlaku untuk Koperasi Anggrek Bulan untuk mengembangkan usahanya.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Foto: Pemkot Tangsel
“Ini prestasi yang luar biasa. Saya sangat mengapresiasinya. Ekspor ini, menjadi contoh serta inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus melakukan inovasi, kerja keras, dan pantang menyerah dalam meningkatkan kualitas produknya untuk bisa bersaing ke pasar internasional,” ujar Airin saat memberikan sambutan dalam acara Launching Pelepasan Ekspor Perdana Ke Papua Nugini di Ruang Display Balai Kota Tangsel, Kecamatan Ciputat, dan ditulis di rilis Rabu (20/1).
ADVERTISEMENT
Airin mengatakan tahap awal nilai transaksi 100 ribu USD bisa menjadi langkah awal perkembangan produk dari Koperasi Anggrek Bulan.
“Tahap awal, ekspor 40 feet atau 50 ribu pieces barang terdiri hand sanitizer, masker, hand cream dan 2.720 jenis parfum transaksi mencapai 100 ribu USD setara dengan R p1,5 milliar. Saya doakan, semoga ke depannya permintaan produk dari Papua Nugini terus bertambah dan akan ada permintaan dari negara lainnya sehingga meningkatkan nilai transaksi dan pendapatan,” tuturnya.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dorong ekspor UMKM. Foto: Pemkot Tangsel
Di pandemi ini, sambungnya, aktivitas masyarakat dibatasi. Meski begitu, perputaran jual beli bahan pokok tetap stabil bahkan meningkat permintaannya yang terlihat dalam transaksi online.
“Pembelian offline memang menurun tapi online mengalami peningkatan pembeliannya. Memanfaatkan peluang pasar menjadi kunci pelaku usaha untuk bisa menjual produknya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Ia berharap produk UMKM lainnya bisa menyusul menembus pasar ekspor mengikuti langkah Koperasi Anggrek Bulan. Airin menyemangati untuk tak menyerah dalam keadaan yang terpuruk tapi bisa bertahan dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dorong ekspor UMKM. Foto: Pemkot Tangsel
“Banyak yang terpuruk, hilang pekerjaan akibat COVID-19. Kami pemerintah tetap memberikan dukungan kepada para pelaku usaha untuk terus bertahan dengan berbagai program yang digulirkan, salah satunya mempertemukan pelaku usaha dengan buyer,” ucapnya.
Airin menjelaskan pemerintah pusat sedang mengembangkan program kerja sama penanam modal asing berkolaborasi dengan pelaku UMKM.
“Ini peluang bagi pelaku UMKM Tangsel untuk bisa mengembangkan produknya. Dan saya berharap UMKM kita bisa naik kelas dengan menembus pasar ekspor,” kata dia.