Airlangga: BOR 7 Provinsi Turun hingga di Bawah 70 persen Selama PPKM

20 Februari 2021 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto saat memberikan konferensi pers di Istana Kepresidenana, Jakarta, Rabu (3/2). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto saat memberikan konferensi pers di Istana Kepresidenana, Jakarta, Rabu (3/2). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Ketua KPC-PEN Airlangga Hartarto menyebut bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di RS rujukan COVID-19 di tujuh provinsi turun selama penerapan PPKM.
ADVERTISEMENT
Bahkan, menurut dia, angka BOR turun hingga di bawah angka 70 persen selama pelaksanaan lima pekan PPKM.
"Bed occupancy rate juga turun di 7 provinsi, baik DKI Jawa Barat, Banten, Bali, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur," kata Airlangga dalam konferensi pers di YouTube BNPB, Sabtu (20/2).
Berikut paparan Airlangga soal BOR tersebut:
Data BOR di 7 provinsi pada saat PPKM Mikro. Foto: Youtube/BNPB
Data BOR di 7 provinsi pada saat PPKM Mikro. Foto: Youtube/BNPB
Dalam paparannya, ia juga menyebut kasus aktif COVID-19 di tujuh provinsi yang menerapkan PPKM juga turun. Bahkan, kasus aktif secara nasional pun turun 17,27 persen dalam sepekan.
Berdasarkan hal tersebut pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM Mikro pada 23 Februari hingga 8 Maret 2021. PPKM Mikro ini akan diterapkan hingga tingkat RT/RW di 123 Kabupaten/Kota.
"Kita berharap pemberlakuan ini terus bisa menekan pandemi COVID-19 dan dibarengi yang dilakukan Kemenkes terkait vaksinasi," ujar Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu.
ADVERTISEMENT